Berita buruk untuk Anda penggemar olah raga sepak bola dan fans permainan pengelolaan tim garapan EA Sports. Akhirnya sang pemilik franchise memutuskan untuk menutup seri FIFA Manager secara permanen. Dan itu berarti FIFA Manager 14 adalah game terakhir dalam IP ini.
Gerald Köhler selaku pencipta dan desainer seri FIFA Manager mengerti bahwa hal ini merupakan keputusan yang sulit dan banyak orang akan sangat kecewa dengannya. Maka dari itu ia memberikan sebuah penjelasan cukup panjang via laman FIFA-manager.com.
“Game genre pengelolaan tim sepak bola dengan detail canggih seperti ini sangat populer di dua negara, yaitu Inggris dan Jerman. Ada sebuah judul lain yang mendominasi pasar dalam beberapa tahun ke belakang. Pasar yang sudah cukup penuh ini juga mengarah pada tren terbaru, yaitu game online dan mobile. Selain itu, engine dan teknologi online yang menjadi kemampuan andalan seri FM telah mencapai sebuah titik puncak. Dengan memperhitungkan semua faktor ini, kami membuat keputusan untuk meniupkan peluit terakhir.”
“Kami semua, baik tim di Bright Future dan para kolega di EA Sports, mencintai dan masih tetap akan mencintai FIFA Manager. Ia adalah sebuah [seri] game yang telah memikat hati banyak fans selama bertahun-tahun, dan telah menjadi kebanggaan dan kegembiraan kami semenjak FIFA Manager 2002 diluncurkan (dengan Rudi Assauer pada cover-nya). Kami telah ‘membubuhkan’ Löw dan Mourinho pada cover, bahkan mencantumkan Felix Magath dua kali, dan banyak bintang internasional dan Jerman lain yang berkenan meminjamkan keahlian mereka untuk seri ini. Kami juga sangat beruntung untuk memiliki komunitas yang sangat berdedikasi. Semangat dan komitmen Anda terhadap FIFA Manager tak ada taranya, dan membuat game ini sangat memuaskan untuk dikembangkan.”
“Anda semua mendapatkan rasa terimakasih terdalam dari kami. Kami harap Anda tetap menikmati FM selama mungkin, dan situs-situs fan akan tetap meluas serta menyempurnakan game sebisa mereka. Untuk dukungan dan hasrat Anda selama bertahun-tahun pada seri ini, kami ucapkan terimakasih.”
Kita bisa menerka apa ‘judul lain yang mendominasi pasar dalam beberapa tahun ke belakang’ ini, namun logikanya hal tersebut bukan menjadi alasan utama EA menutup FIFA Manager. Setelah Medal of Honor, sebuah franchise lagi ‘mati’ berkat tangan Electronic Arts.
Gambar header: PCGamer.com.