Entertainment Software Association (ESA) akhirnya resmi mengumumkan bahwa Electronic Entertainment Expo (E3) 2023 batal digelar. Ajang pameran video game tersebut padahal sudah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar kembali event in-person setelah 3 tahun berturut-turut mengalami kendala.
Dikutip dari IGN, alasan ESA membatalkan pergelaran pertunjukan video game bergengsi tersebut adalah karena E3 dinilai tidak mampu mengumpulkan minat yang dibutuhkan, untuk membuat sebuah event yang bisa menunjukkan pengaruh terhadap industri video game.
Pembatalan ini juga sebenarnya tidak mengherankan karena banyak peserta yang mencabut keterlibatan mereka dalam ajang E3 tahun ini. Di awal bulan Februari, Nintendo, Sony, dan Microsoft memutuskan untuk tidak hadir dalam event tersebut. Tiga perusahaan tersebut memang memegang pangsa pasar yang besar di industri game, mulai dari pengembangan, publikasi, hingga penjualan konsol.
Menyusul tiga perusahaan tadi, minggu lalu Ubisoft juga turut undur diri. Padahal sebelumnya, Ubisoft diketahui memiliki banyak judul di bawah franchise Assassin’s Creed, yang sedang berada dalam tahap pengembangan dan perencanaan. Sebagai kompensasi, Ubisoft akan menggelar Ubisoft Forward 2023 untuk mempresentasikan proyek-proyek mereka.
News on #E32023 from the source. pic.twitter.com/BK7TUlb8mZ
— E3 (@E3) March 30, 2023
Melalui sebuah wawancara dari GamesIndustry.biz, ESA mengatakan bahwa awalnya E3 2023 memiliki langkah awal yang cukup kuat, dengan dukungan dan ketertarikan dari para peserta, industri, media, dan para fans. Namun seiring berjalannya waktu, muncul rintangan-rintangan bagi perusahaan-perusahaan tersebut.
ESA menyebutkan setidaknya ada 3 permasalahan. Pertama, akibat pandemi Covid-19, banyak jadwal yang bergeser, sehingga mereka harus menyesuaikan diri. Kedua, adanya hambatan ekonomi, yang memaksa sejumlah perusahaan untuk mengkaji ulang investasi mereka, termasuk keikutsertaan dalam sebuah event besar. Dan yang ketiga, banyak perusahaan yang bereksperimen untuk menemukan titik yang seimbang, antara event in-person dan pemasaran digital.
Event ini seharusnya akan berlangsung pada 13-16 Juni 2023 di Los Angeles Convention Center, Amerika Serikat, dan menjadi event in-person pertama sejak 2019. Pada 2020, E3 terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19, dan digelar secara digital pada 2021, sebelum akhirnya ditiadakan lagi pada 2022 dengan alasan pembenahan. Untuk sejarah, perkembangan, dan masa depan E3, Hybrid memiliki sudah pernah membahasnya di sini.
