Dark
Light

Durasi Bermain Fortnite Turun, Total Belanja Pemain Justru Naik

1 min read
March 10, 2020
Masih banyak pemain Fortnite yang rela membeli item dalam game. | Sumber: Epic Games

Pada 2019, dua tahun setelah diluncurkan, Fortnite masih berhasil menjadi game free to play dengan pendapatan terbesar. Meskipun begitu, laporan terbaru dari LendEDU menunjukkan bahwa lama waktu bermain para pemain Fortnite mulai mengalami penurunan pada 2020.

Pada 2018, jumlah pemain yang memainkan Fortnite selama 21 jam atau lebih mencapai 8 persen. Angka itu turun menjadi 5 persen pada 2020. Sementara jumlah pemain yang bermain selama 16-20 jam juga mengalami penurunan, dari 13 persen pada 2018 menjadi 8 persen pada 2020. Jumlah pemain yang bermain selama 11-15 jam msaih tetap sama, yaitu 17 persen. Pada 2018, kebanyakan pemain (33 persen) bermain selama 6-12 jam. Angka itu naik 1 persen menjadi 34 persen pada 2019. Sementara jumlah pemain yang bermain selama 0-5 jam naik dari 29 persen menjadi 36 persen. Anda bisa melihat perbandingan lama bermain Fortnite pada 2020 dan pada 2018 pada grafik di bawah ini.

belanja pemain Fortnite
Perbandingan durasi bermain Fortnite pada 2018 dan 2020. | Sumber data: LendEDU

Menariknya, meskipun lama durasi bermain mengalami penurunan, jumlah pemain membeli item dalam game justru naik. Pada 2018, ada 66 persen pemain yang membeli item dalam Fortnite. Tahun ini, angka itu naik menjadi 77 persen. Tak hanya itu, total rata-rata yang dihabiskan oleh para pemain Fortnite juga mengalami. Jumlah rata-rata uang yang dihabiskan pemain Fortnite naik 21 persen, dari US$84,67 (sekitar Rp1,2 juta) menjadi US$102,42 (sekitar Rp1,5 juta).

Sayangnya, jumlah orang yang percaya bahwa membeli skin di Fortnite akan membantu mereka bermain lebih baik juga bertambah. Pada 2018, hanya 20 persen pemain yang percaya bahwa item dalam game akan meningkatkan kemampuan mereka. Sekarang, angka itu naik menjadi 35 persen. Padahal, skin dalam Fortnite hanyalah kosmetik yang tak memberikan pengaruh apapun pada performa permainan.

Data dari LendEDU juga menunjukkan bahwa 58 persen pembelian item yang dilakukan oleh pemain Fortnite terjadi dalam waktu 12 bulan belakangan. Itu artinya, meskipun telah berumur lebih dari dua tahun, pemain Fortnite masih aktif melakukan pembelian item dalam game. Memang, menurut data dari SuperData, Fortnite menyumbangkan US$1,8 miliar pada pendapatan Epic Games pada 2019 lalu.

belanja pemain fortnite
Merchandise Fortnite. | Sumber: Fortnite

Menurut survei LendEDU, orang-orang yang membeli skin dalam Fortnite juga tertarik untuk membeli merchandise terkait Fortnite. Sebanyak 50 persen responden mengatakan bahwa mereka pernah membeli merchandise Fortnite atau merchandise dari streamer populer seperti Ninja.

Selain kebiasaan spending pemain Fortnite, LendEDU juga tertarik untuk tahu tentang ketertarikan para pemain Fortnite dengan esports. Ketika ditanya apakah mereka lebih suka liga olahraga tradisional atau turnamen esports, sebanyak 68 persen responden mengaku bahwa mereka lebih menyukai liga olahraga tradisional sementara 21 persen responden mengklaim mereka lebih menyukai liga esports dan 11 persen sisanya menjawab tidak yakin.

Ellavie Ichlasa Amalia

Gamers, tempat bertanya tentang segala tulisan analisis, mengasah kemampuan anchor di Youtube lewat #hybridhighlight.

Previous Story

Tampilan Baru Spotify Permudah Akses ke Konten yang Sudah Familier dengan Pengguna

Next Story

OPPO Reno3 Segera Hadir di Indonesia, Ini Hasil Bidikan Kameranya

Latest from Blog

Don't Miss

Di Q1 2023, Jumlah Penonton dari Siaran Esports Naik

Viewership dari konten game dan esports memang sempat naik berkat

Strategi Epic Games untuk Mewujudkan Metaverse

Dua tahun terakhir, banyak perusahaan game dan teknologi yang menunjukkan