Setelah memperluas lini Predator ke ranah mobile dengan tablet Predator 8 dan smartphone Predator 6, Acer kini kembali ke akarnya, yakni PC gaming. Dua laptop gaming terbarunya, Acer Predator 15 dan Predator 17, tak cuma mengemas spesifikasi yang wah, tetapi juga sejumlah fitur unik yang tak dimiliki pesaing-pesaingnya.
Dari segi fisik, kedua laptop ini terlihat begitu garang dengan perpaduan sasis hitam dan aksen merah, terutama ketika memperhatikan ventilasi udaranya di belakang. Di saat yang sama, Acer mengklaim teknologi yang diaplikasikan ke ventilasi udara ini sanggup mencegah debu menumpuk dari waktu ke waktu.
Baik Predator 15 atau Predator 17 ditenagai oleh prosesor generasi keenam Intel Core i7-6700HQ. Kemudian konfigurasi termahalnya mencakup GPU Nvidia GeForce GTX 980M, RAM 64 GB DDR4 dan SSD 512 GB. Konsumen Predator 15 bisa memilih antara layar 15,6 inci beresolusi 1080p atau 4K, sedangkan layar 17,3 inci milik Predator 17 hanya ditawarkan dalam resolusi 1080p saja. Keduanya turut dilengkapi port USB-C.
Info menarik: PC Modular Revo Build dari Acer Bisa Ditumpuk Seperti Lego
Spesifikasinya sudah terbukti wah, lalu apa saja fitur-fitur uniknya? Yang pertama terletak pada sistem pendinginnya. Slot CD yang terdapat di sisinya bisa dijejali dengan modul khusus bernama Predator FrostCore. Modul ini sejatinya merupakan modul kipas besutan Cooler Master, yang dibuat secara eksklusif untuk Acer dan bisa dilepas-pasang kapan pun pengguna membutuhkan.
Kedua, LED backlight yang menerangi keyboard-nya bisa diatur sesuka hati; pengguna bisa menetapkan empat zona pencahayaan yang berbeda pada keyboard. Lalu yang tidak kalah penting, terdapat sejumlah tombol makro di bagian sisi kiri yang bisa diprogram sesuai kebutuhan para pengguna.
Ketiga, kedua laptop ini mengemas teknologi Killer DoubleShot Pro. Jangan khawatirkan namanya, fitur ini sejatinya memungkinkan perangkat untuk memaksimalkan kinerja koneksi Ethernet dan Wi-Fi secara bersamaan, yang secara teori bisa meningkatkan stabilitas koneksi. Software yang mendampinginya akan mengatur secara otomatis aplikasi mana saja yang memakai koneksi Ethernet atau Wi-Fi.
Info menarik: Asus Ramaikan IFA 2015 dengan Lini Laptop ROG Terbaru
Fitur unik terakhir berasal dari sistem audionya. Predator 17 mengemas 4 speaker dan 2 subwoofer, memberikan konfigurasi 4.2 channel dengan daya total 12 watt yang turut dimaksimalkan oleh teknologi besutan Dolby. Karena berukuran lebih kecil, Predator 15 cuma dilengkapi 2 speaker dan 1 subwoofer saja, dengan total daya 6 watt. Kedua laptop juga mendukung headphone kelas atas yang biasanya mempunyai impedansi sebesar 600 ohm.
Acer Predator 15 dan Predator 17 rencananya akan mulai dipasarkan di berbagai negara mulai Oktober – November. Masing-masing dihargai mulai $1.500 dan $1.600 untuk konfigurasi terendahnya.