Salah satu sektor dalam industri financial technology (fintech) dengan perkembangan yang sangat pesat di Indonesia adalah fintech lending atau pendanaan. Buktinya, sampai saat ini ada 158 fintech lending yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan 33 di antaranya telah berlisensi. Menurut laporan riset Fintech Report 2020 yang dirilis oleh DailySocial.id dan didukung oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), hingga September 2020, terdapat penyaluran pinjaman sebesar Rp128,7 triliun yang melibatkan 29,2 juta rekening peminjam dan 681 ribu rekening investor.
Dukungan dari sektor industri lain, termasuk perbankan juga turut mendorong pertumbuhan ekosistem fintech lending di Indonesia. Salah satunya datang dari CIMB Niaga yang saat ini telah melakukan kolaborasi dengan beberapa pemain fintech lending di Indonesia, antara lain dengan Investree, Koinworks, Kredit Pintar, Uang Teman, Cashwagon, Avantee, dan sebagainya.
Kolaborasi Antara Perbankan dengan Fintech
Pada masa awal kemunculan startup fintech di Indonesia, beberapa pelaku bisnis dalam industri perbankan, terutama generasi yang lebih tua umumnya melihat fintech sebagai ancaman. Apalagi ketika para pemain fintech berhasil mendapatkan traksi yang tinggi, jumlah customer yang banyak, serta transaksi yang luar biasa. Hal ini juga disampaikan oleh Anton Hermawan, Head of Digital Business Development CIMB Niaga dalam salah satu kesempatan wawancara bersama DailySocial.id.
Anton juga mengatakan, saat ini alangkah tidak bijaksananya apabila fintech masih dianggap sebagai ancaman. Sebab fintech juga dapat dipandang sebagai partner, di mana perbankan dapat berkolaborasi dan bekerja secara hand in hand bersama mereka.
“Kami percaya bahwa meskipun fintech bisa melakukan banyak hal di luar bank, tetapi masih ada beberapa hal yang dapat dilakukan lebih baik oleh bank. Makanya, kita dapat bekerja sama dengan fintech untuk saling melengkapi. Terkait sejumlah hal yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh bank, kita bekerja sama dengan fintech. Adapun kebutuhan yang harus menggunakan layanan bank, kita berlomba dengan bank-bank lain untuk bekerja sama dengan fintech,” ujarnya.
Dukungan Solusi Berbasis Teknologi dari Perbankan untuk Fintech
Kolaborasi tersebut juga diwujudkan oleh CIMB Niaga dengan menawarkan solusi digital perbankan untuk fintech lending. Salah satunya adalah dengan memberikan layanan end to end mulai dari pembukaan Virtual Account, pembukaan rekening digital (Rekening Dana Lender), hingga penanganan transaksinya sendiri melalui web service Gateway@CIMB.
Berbagai layanan ini juga didukung oleh Application Programming Interface (API) demi memberikan kelancaran proses dan pengalaman yang baik kepada para pengguna akhir maupun fintech lending sebagai mitra.
Pemanfaatan API CIMB Niaga juga mampu memudahkan pembukaan rekening digital secara langsung dari platform fintech lending yang telah menjadi mitra CIMB Niaga, sehingga para pengguna tak perlu datang ke kantor cabang. Implementasi dan integrasi API dalam berbagai produk dan layanan CIMB Niaga pada platform yang dimiliki mitra bisnisnya, termasuk fintech lending dapat meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi dan kompetisi yang kondusif, serta mempercepat inklusi keuangan.
Dukungan Pendanaan bagi UMKM lewat Fintech Lending
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting bagi roda perekonomian di Indonesia, antara lain mampu menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja, menyediakan hingga 99 persen dari total lapangan kerja, menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional, menyumbang 14,17 persen dari total ekspor, serta menyumbang 58,18 persen dari total investasi.
Oleh karena itu, CIMB Niaga juga berupaya mendorong kemajuan UMKM lewat layanan yang dimilikinya. Selain berbagai solusi dan layanan berbasis API, CIMB Niaga juga menyediakan berbagai penyaluran pinjaman melalui fintech lending. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM sebagai modal untuk mengembangkan bisnisnya, atau bagi peminjam personal untuk berbagai kebutuhan.
Ekosistem fintech di Indonesia, termasuk fintech lending mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Baik dari sisi pemain, pengguna, hingga aktifnya berbagai sektor industri yang mendukung pertumbuhan tersebut, baik dari segi inovasi dan teknologi, maupun pendanaan yang diberikan. Simak perkembangan ekosistem fintech di Indonesia dalam laporan riset Fintech Report 2020 yang dirilis oleh DailySocial.id dan didukung oleh CIMB Niaga yang dapat diunduh di dly.social/fintechreport2020.