Sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel menganggap serius layanan mobile money mereka yang bernama T-Cash Tap. Hari ini (15/10), pihaknya secara resmi kembali meluncurkan produk tersebut dengan disematkan teknologi dan inovasi untuk membantu lapisan masyarakat memiliki akses sistem keuangan secara lebih luas.
“Nyatanya ada 100 juta pemegang kartu seluler namun belum memiliki akses perbankan. Yang rugi masyarakat itu sendiri, dan kami butuh teman-teman operator untuk membantu implementasi ini,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberi sambutannya.
T-Cash yang baru ini diklaim sebagai generasi layanan mobile money terkini yang mampu memberikan akses keuangan yang nyaman ke berbagai kalangan masyarakat. Teknologi NFC (Near Field Communication) yang disematkan ditengarai sebagai langkah Telkomsel mendukung Indonesia dalam membangun Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), serta percepatan keuangan inklusi.
“Untuk mendukung terbentuknya masyarakat digital Indonesia, kami terus melakukan berbagai inovasi yang dapat memberikan kemudahan dan dampak sosial yang positif. New T-Cash menunjang gaya hidup digital pelanggan dan juga mendukung pemerintah Indonesia di dalam membangun GNNT dan mempercepat inklusi keuangan. Pada waktunya kami juga berharap dapat mengembangkan T-Cash, sebagai layanan keuangan yang lebih luas dari fasilitas pembayaran melalui kerja sama dengan bank,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah pada kesempatan yang sama.
Meski perbankan sempat menyalahkan operator telekomunikasi atas skema ini, Ririek bilang kini semua sudah berkolaborasi untuk Indonesia yang lebih baik. Uang nasabah tetap disimpan di beberapa bank, bukan di operator. T-Cash sendiri akan diluncurkan secara bertahap hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) Bambang Widianto menyatakan inisiatif ini jika dijalankan dengan baik, akan terlaksana dengan tepat sasaran. Dengan kerja sama TNP2K dan Telkomsel, nantinya akan ada empat ribu kepala keluarga kurang mampu yang menjalani program T-Cash.
“70-80% masyarakat Indonesia yang memiliki jaminan perlindungan sosial ternyata memiliki handphone. Uji coba ini akan ada pada tahap aplikasi ini sendiri, bagaimana perilaku mereka? Apakah menjadi boros atau bisa menabung?” kata Bambang.
Masyarakat lapisan ini bisa membeli kebutuhan di berbagai merchant yang telah mengimplementasi sistem pembayaran T-Cash.
Saat ini T-Cash bisa digunakan oleh seluruh pelanggan Telkomsel untuk merchant ternama di Coffee Beans, Baskin Robbins, Wendy’s, McDonald’s, Bakmi GM, 7Eleven, Indomart, Cinema XXI, dan lainnya. Ririek sendiri mengatakan pihaknya belum terpikirkan untuk melayani lintas operator.
