Dark
Light

DualShock 4 vs. Controller Xbox One, Mana yang Terbaik Untuk Gamer PC?

3 mins read
February 23, 2018

Bagi gamer PC, keyboard dan mouse merupakan kombinasi ampuh untuk menikmati permainan video. Dua periferal ini menyajikan pengendalian yang akurat, responsif, dan mudah dikustomi-sasi. Tapi tentu saja ada sejumlah genre yang lebih nyaman cocok ditangani oleh gamepad. Dan saat ini, tersedia banyak sekali pilihan controller persembahan produsen aksesori PC.

Salah satu keunggulan Windows ialah kesiapannya menunjang gamepad berbeda, termasuk controller Xbox One dan DualShock 4. Windows 10 kompatibel langsung dengan gamepad Xbox One; dan meskipun Sony belum memberikan dukungan DS4 di PC secara resmi, sebuah software third-party memungkinkan gamer di platform tersebut untuk menggunakannya.

Di artikel ini, saya akan mencoba mengadu fitur serta kemampuan dari controller Xbox One ‘S’ dan Sony DualShock 4, dilihat dari sudut pandang penikmat game di PC. Kira-kira gamepad mana yang paling pas untuk mendampingi mereka?

 

Desain

Xbox One Controller

DualShock 4 versus Xbox One Controller 6

Controller khas console Xbox ini mendapatkan revisi desain bersamaan dengan peluncuran Xbox One S. Microsoft meng-upgrade-nya dengan grip bertekstur, namun tidak mengubah layout-nya. Anda tetap disuguhkan sepasang thumb stick asimetris yang diklaim ergonomis serta ideal dalam menyajikan permainan-permainan shooter, port-port fisik esensial, hingga dua pasang tombol trigger.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 9

 

DualShock 4

DualShock 4 versus Xbox One Controller 1

 

Berbeda dari sang rival, versi paling baru DualShock 4 tidak mempunyai banyak distingsi dari varian yang menemani pelepasan PS4. Dari penampilannya saja, beberapa aspek membuatnya unggul dibanding controller Xbox One: desainnya lebih ramping, light bar membuat penampilannya tambah menarik, lalu terdapat touchpad yang dapat dimanfaatkan sebagai input mouse.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 4

 

 

Kelengkapan

Baik Sony maupun Microsoft sepertinya berupaya menawarkan produk-produk ini dalam bundel yang ringkas. DualShock 4 dan controller Xbox One S sama-sama tidak dibekali kabel charge, namun solusinya, Anda bisa menggunakan kabel USB apapun. Satu poin minus untuk gamepad Microsoft tersebut adalah ketiadaan baterai rechargeable built-in. Bundel cuma disertai dua buah baterai AA Duracell Alkaline.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 2

Jika membutuhkan baterai isi ulang resmi, Microsoft memang menyediakan Xbox One Play & Charge Kit. Namun versi asli aksesori ini sangat sulit ditemukan di Indonesia, dan harganya sangat mahal. Di sisi positifnya, tersedia alternatif third-party. Lalu dibanding DualShock 4, jika baterai di controller Xbox One rusak, proses penggantiannya jauh lebih simpel.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 7

Salah satu kelebihan Xbox One controller di sisi kelengkapan ialah dukungan Bluetooth tanpa memerlukan dongle wireless. Sedangkan agar bisa menggunakan DualShock 4 tanpa kabel, Anda perlu membeli PS4 USB Wireless Adaptor untuk dipasangkan ke PC.

 

Penggunaan dan kompatibilitas

Xbox One Controller

DualShock 4 versus Xbox One Controller 8

 

Memasang controller Xbox One S di PC sangat mudah. Gamepad bisa tersambung secara wireless maupun lewat kabel. Untuk menggunakan mode wireless, Anda hanya tinggal memasang baterai, lalu mengoneksikan controller ke PC layaknya perangkat Bluetooth. Saya sendiri lebih menyukai sambungan kabel karena super-simpel dan saya tidak perlu memikirkan baterai walaupun fitur getaran diaktifkan terus. Tinggal pasang kabel USB-nya, dan Windows 10 akan segera membacanya.

Saat ini saya menggunakan kabel USB orisinal Xbox One yang dibeli terpisah, namun sepanjang pengalaman saya, Anda bisa menggunakan kabel USB ke microUSB apapun.

 

DualShock 4

DualShock 4 versus Xbox One Controller 10

 

Kapabilitas serta konektivitas DualShock 4 di PC tak begitu berbeda dari gamepad Xbox itu, namun ia tidak bisa segera dipakai. Pertama-tama, Anda harus mengintal software third-party DS4Windows. Software ini didesain untuk ‘menipu’ PC sehingga seolah-olah Anda menyambungkan controller Xbox 360, bukan DualShock 4. DS4Windows menyajikan UI yang bersih dan intuitif, memungkinkan sistem mengaktifkan rumble (getaran), memperkenankan Anda mengendalikan light bar, hingga memprogram ulang tiap tombolnya.

Selain harus menginstal software secara manual, kelemahan berikutnya dari pemakaian DualShock 4 di PC ialah port audio yang belum dapat berfungsi.

 

Harga

Lewat pencarian di internet, harga termurah DualShock 4 dan controller Xbox One S tidak jauh berbeda – hanya selisih Rp 10 ribu. DualShock 4 dapat dibeli seharga Rp 660 ribu, lalu gamepad Xbox One dibanderol Rp 670 ribu.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 3

Aspek yang perlu dipertimbangkan juga adalah aksesori tambahannya: DualShock 4 membutuhkan wireless adaptor jika Anda ingin menggunakannya tanpa kabel, sedangkan controller Xbox One S memerlukan Xbox One Play & Charge Kit supaya Anda tidak lagi harus bongkar pasang baterai AA saat habis.

DualShock 4 versus Xbox One Controller 11

 

Kesimpulan

Menakar dari kacamata gamer PC, performa controller Xbox One dan DualShock 4 tampak seimbang, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Buat saya, dukungan penuh Windows 10 ialah faktor unggulan di gamepad Microsoft itu, namun DualShock 4 dibekali dengan touchpad dan dihias oleh light bar.

Opini saya seperti ini: jika saat ini Anda masih belum menentukan pilihan, maka saya lebih cenderung menyarankan Anda buat membeli controller ‘new’ Xbox One karena alasan kemudahan pemakaian. Tetapi jika Anda kebetulan merupakan seorang gamer multi-platform yang menikmati permainan di PC dan juga PlayStation 4*, maka tidak ada alasan untuk membeli controller Xbox. Tinggal sambungkan saja DualShock 4 ke PC.

(*Saya berasumsi bahwa PS4 merupakan console yang lebih favorit di Indonesia dibanding Xbox One, mengingat layanan Xbox Live masih belum tersedia ‘secara resmi‘ di sini.)

Sejumlah faktor, termasuk soal edukasi pasar dan cara belajar, masih menjadi permasalahan bagi perkembangan industri teknologi pendidikan di Indonesia
Previous Story

Faktor Penghambat Perkembangan Startup Teknologi Pendidikan di Indonesia

Next Story

Dengan Anchor, Anda Hanya Perlu Smartphone untuk Membuat Podcast Sendiri

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft Hadirkan Update untuk Buat AI Copilot+ Lebih Personal

Visi Microsoft untuk mengembangkan pengalaman baru menggunakan PC melalui AI