TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat ini. Selain menjadi platform berbagi video pendek, TikTok menawarkan sebuah platform e-commerce yang sudah terintegrasi dengan aplikasi, yakni TikTok Shop.
TikTok Shop sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2021 lalu, dan terus mengalami pertumbuhan yang baik. Untuk merayakan dua tahun kehadirannya, TikTok Shop juga telah melakukan kampanye bertajuk “Happy Big Day 6.6”, yang berhasil mendapatkan kenaikan penjualan online (GMV) sebesar 160% bila dibandingkan dengan periode lainnya.
“Selama dua tahun terakhir, TikTok Shop terus berupaya untuk membuka peluang ekonomi nyata bagi semua pihak yang datang ke platform kami. Kini, semakin banyak brand dan UMKM lokal yang mampu meningkatkan operasionalnya berkat performa bisnis yang luar biasa setelah berjualan di TikTok Shop. Para kreator juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan lewat kolaborasi langsung dengan brand teratas melalui program kreator affiliate yang ada di platform kami,” ungkap perwakilan TikTok Shop Indonesia.
TikTok Shop ingin terus mempertahankan komitmennya untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang aman, nyaman, dan sekaligus menghibur, bagi para penjual, kreator, serta komunitas TikTok Indonesia.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, TikTok Shop terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas platform mereka dengan menambahkan serangkaian kebijakan, fitur, dan fasilitas yang bermanfaat untuk mendukung kegiatan jual-beli penggunanya. Mereka juga rutin menggelar program pelatihan dan pemberdayaan bagi para penjual dan kreator, agar bisa meningkatkan performa mereka bersama TikTok Shop.
Setidaknya, terdapat tiga fakta menarik mengenai perjalanan 2 tahun TikTok Shop di Indonesia, yakni:
1. Peningkatan Fitur dan Fasilitas
Sebagai upaya untuk menghadirkan pengalaman belanja yang mudah dan menghibur bagi pengguna, TikTok Shop selalu berusaha untuk berinovasi untuk menghadirkan fitur-fitur baru di dalam aplikasi.
Salah satu fitur barunya adalah Shopping Center yang merupakan sebuah hub khusus untuk membantu pengguna menemukan berbagai pilihan produk dan penawaran menarik sekaligus membantu merchant mengelola pesanan secara native di dalam TikTok Shop. Dengan demikian, fitur ini mendorong interaksi yang lebih baik antara penjual dan komunitas dalam kegiatan jual-beli.
Selain itu, ada juga fitur kreatif seperti sticker yang bisa disematkan oleh para penjual di sesi LIVE Shopping. Sticker-sticker ini diharapkan dapat membantu penjual untuk membangun suasana dan atmosfer yang lebih meriah, agar bisa menarik perhatian calon pembeli.
Melalui berbagai peningkatan, ternyata hal tersebut berdampak positif terhadap pengalaman berbelanja konsumen. Dilansir dari data internal TikTok Shop, diketahui bahwa 1 dari 3 pengguna TikTok pernah membeli produk di TikTok Shop. Fitur LIVE Shopping juga menjadi fitur favorit konsumen untuk melakukan transaksi, berkat adanya interaksi real-time dengan para penjual.
2. Pemberdayaan Penjual secara Berkelanjutan
Sepanjang tahun 2022, TikTok Shop telah menggelar program pemberdayaan untuk membantu para brand, termasuk UMKM, untuk memaksimalkan fitur dan fasilitas yang tersedia di dalam platform.
Tercatat setidaknya ada 200 penjual yang mengikuti pelatihan reguler dua bulanan yang diadakan oleh TikTok Shop dan telah mencapai 4 ribu peserta yang mendapatkan pembinaan melalui ajang networking TikTok Shop Summit yang diselenggarakan tahun lalu.
Banyak ilmu-ilmu dasar tentang berjualan dan promosi yang dibagikan melalui sesi onboarding khusus bagi para peserta. Apalagi dengan berbagai fitur dan fasilitas di TikTok Shop, semuanya bisa dilakukan dengan lebih mudah. TikTok Shop berharap nantinya program-program pelatihan ini dapat menjangkau lebih banyak brand dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Dan berkat dukungan berkelanjutan yang terus dihadirkan, jumlah penjual (termasuk UMKM) yang bergabung dengan TikTok Shop di tahun ini naik secara signifikan hingga 8 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2022.
3. Optimasi keamanan dan kecepatan pengiriman
Faktor keamanan, privasi, dan kecepatan pengiriman, memegang peran kunci dalam kesuksesan transaksi online. Maka dari itu, TikTok Shop secara serius memperbarui sistem internalnya untuk menjaga kepercayaan para penggunanya.
Untuk itu, berbagai fitur keamanan yang meliputi proses pelaporan akun, proses refund, pemberian ulasan, hingga pelaporan penipuan, telah diterapkan. Setiap laporan yang diterima akan diproses secara otomatis sehingga bisa memberikan respons yang lebih cepat. Tim pelayanan konsumen yang terus bekerja setiap hari ini juga memungkinan lebih dari 70% pelaporan dapat diselesaikan dalam kurun waktu waktu 24 jam (per Mei 2023 untuk wilayah Asia Tenggara).
Sepanjang tahun 2022, TikTok Shop bersama para mitra logistik terus memperbarui sistem mereka agar waktu pengiriman dapat dipangkas seoptimal mungkin. Hal ini meliputi sistem routing hingga perluasan titik pick-up, yang kini waktu tunggu untuk penjemputan dan pengiriman telah berkurang hingga 29%.
TikTok Shop juga fokus menangani isu hak kekayaan intelektual (intellectual property – IP) dengan sangat serius. Setiap penjual yang diketahui menjual produk palsu atau melanggar IP, maka secara tegas akan dihapus dari platform.
Untuk mengatasi masalah ini, TikTok Shop meluncurkan Intellectual Property Protection Center (IPPC) yang menjadi media dan portal bagi para brand dan penjual untuk mengunduh dokumentasi hak kekayaan intelektual serta menelusuri pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual mereka di TikTok Shop
Melalui tools ini, TikTok Shop telah berhasil menghapus lebih dari 130 ribu produk yang melanggar hak milik intelektual dan menutup lebih dari 5.000 penjual di seluruh wilayah Asia Tenggara, yang sudah terbukti menjual barang palsu sepanjang April 2022 hingga Maret 2023.
Untuk mengetahui informasi terkini dan keseruan lainnya di TikTok Shop, Anda bisa mengujungi situs resmi TikTok Shop.