Hybrid Cup Series – Play on PC edisi Tekken 7 Team Fight telah rampung dilaksanakan. Sabtu, 30 November 2019 kemarin jadi momen pembuktian tim-tim petarung King of Iron Fist Tournament daerah Jakarta dan sekitarnya. Setelah kompetisi antar-dojo yang sangatlah sengit, tim DRivals On Air akhirnya keluar sebagai juara.
Tak heran, DRivals On Air berisikan petarung terbaik dari salah satu komunitas Tekken 7 yang sedang berkembang pesat, DRivals. Tim ini berisikan Jovian “Cobus”, Javier “Ayase, Anthony “TJ” Jiang dan . Dua dari tiga pemain pada tim tersebut bahkan mengisi posisi 4 besar saat gelaran Tokopedia IENC 2019 Road to SEA Games 2019 yang diselenggarakan Juli 2019 lalu.
Namun demikian bukan hanya DRivals On Air saja yang merajai pertandingan. Sepanjang kompetisi, tim-tim dari komunitas DRivals bikin tim komunitas lain jadi kelimpungan. DRivals mengirimkan dua perwakilan lainnya dalam kompetisi ini yang bernama, DRivals Retard Brothers, dan DRivals NightCook.
Komunitas MYTH menjadi kontestan terberat DRivals. Memasuki babak top 4, MYTH Bitchy, yang adalah harapan terakhir tim MYTH, berusaha keras menundukkan menghadapi DRivals NightCook di lower bracket. Sayang, permainan Marduk dari DRivals.RTM ditambah Kazumi dari DRivals.Pricefield masih terlalu solid.
Akhirnya babak final menjadi ajang perkelahian antar-saudara, mempertemukan DRivals NightCook dengan DRivals On Air. Bertanding dalam seri best-of-5 DRivals NightCook sebenarnya beberapa kali berhasil menundukkan pemain dari DRivals On Air. Sayang, mereka hanya dapat menangkan 1 set pertandingan saja, sementara sisa 3 pertandingan lainnya langsung dilibas habis oleh TJ dan kawan-kawan.
Dengan ini, berikut top 3 dari Hybrid Cup Series – Play on PC Tekken 7 Team Fight:
- DRivals On Air – TJ, Cobus, Ayase (Champion)
- DRivals NightCook – RTM, PriceField, Zwei (Runner-up)
- DRivals | Retard Brothers – Jackbosstin, NoDrop, Retardo (3rd Place)
Terkait kemenangannya, Jovian selaku anggota dari DRivals On Air yang juga merupakan ketua komunitas DRivals memberikan komentarnya. “Perasaan kita pastinya senang dan bangga dengan kemenangan kali ini, karena Hybrid Cup kali ini persaingannya sangat ketat. Menurut saya, 16 tim yang bertanding ini merupakan tim-tim yang terbaik di Jakarta dan sekitarnya.”
Ia juga memberikan sorotan terhadap format tim yang digunakan dalam Hybrid Cup Series kali ini. “Feeling-nya beda banget dengan turnamen format solo” ujar Jovian. “Dengan format tim, kita nggak cuma bermain, tapi juga mengutamakan kerja sama lewat counter-pick character lawan dan juga harus mempersiapkan strategi urutan bertanding. Saya berharap, format ini bisa memunculkan tim-tim baru yang membuat persaingan Tekken jadi makin sengit. Semoga turnamen format seperti ini juga bisa rutin diadakan seperti MASTERCUP di Jepang.” tutup Jovian.
Dengan format baru ini, Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id merasa cukup puas jika melihat jumlah peserat yang ikut bertanding. “Format ini juga membuat pertandingan jadi lebih sengit. Apalagi di babak awal, tim yang beranggotakan satu juara IENC harus berjuang cukup ketat.” Ujarnya.
“Meski babak final berisikan tim yang sama, namun pertandingan antar tim tetap berjalan dengan sangat sengit dan kompetitif. Harapannya format tim seperti ini bisa membuat tim yang sudah ada jadi berlatih lebih giat, dan memicu kawan-kawan yang belum punya tim untuk hadir acara-acara gathering lalu membuat tim. Semoga dengan kehadiran Hybrid Cup Team Fight, komunitas Tekken terutama di Jabodetabek, bisa lebih ramai dan berkembang.” Wiku menutup komentarnya soal Hybrid Cup Series – Play on PC Tekken 7 Team Fight.
Selamat bagi tim DRivals on Air yang telah memenangkan pertandingan! Hybrid Cup Series – Play on PC terselenggara berkat para sponsor AMD dan Corsair, dengan didukung oleh Aerocool, ThunderX3, Tecware, Rapoo VPRO, ViewSonic, dan ASRock. Terima kasih juga kepada Advanced Guard dan DRivals selaku partner dalam gelaran Hybrid Cup Series – Play on PC Tekken 7 Team Fight.