Baru-baru ini Blizzard Entertainment mengumumkan kehadiran versi terbaru dari franchise game miliknya yaitu Overwatch 2. Munculnya versi ini diharapkan kembali menumbuhkan minat para gamers untuk kembali mencoba memainkan game tersebut.
Meski disambut baik oleh beberapa pemain profesional dan tim esports, namun Dr Disrespect memandang berbeda kehadiran Overwatch 2. Sang streamer kondang tersebut memberikan komentar berbeda terkait kehadiran game tersebut.
Salah satu komentar yang diutarakan oleh Dr Disrespect terkait Overwatch 2 adalah game yang perilisannya masih ‘setengah matang’. Komentar ini datang setelah Dr Disrespect mencoba langsung Overwatch 2 beberapa hari yang lalu.
Dalam sesi live streaming, banyak hal-hal yang dipertanyakan oleh streamer yang kerap disapa Doc tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=PxJQIcayKmg
“Apakah ini tidak seperti Overwatch 1?” ujarnya saat mencoba bermain secara perdana. “Game ini masih bisa dibilang Overwatch 1 lagi,” lanjutnya.
“Aku bahkan tidak tahu di mana letak perbedaannya, kenapa memakan waktu (pengembangan) yang sangat lama. Itu masalahku.. masalah terbesarku di sini adalah, ini masih tetap Overwatch. Saya sudah pernah memainkannya,” tutupnya.
Masalah pengembangan game Overwatch 2 yang lama menjadi pertanyaan besar bagi Dr Disrespect. Karena beberapa poin perbedaannya hanaya ada di beberapa map, pengembangan hero seperti Orisa dan Doomfist serta perilisan karakter ke-33.
Dibanding menyebutnya Overwatch 2, Dr Disrespect melihatnya hanya seperti penambahan update yang cukup besar.
Memang Overwatch menjadi game idaman saat perilisannya di tahun 2016. Bahkan Blizzard turut merilis liga franchise esports bertajuk Overwatch League dan Overwatch Contenders (kasta kedua/akademi).
Masalah datang ketika para gamers mulai kehilangan minat dalam memainkan Overwatch, apalagi banyaknya perilisan game-game FPS unik dan baru dari para kompetitor.
Bahkan sang streamer terang-terangan mengaku tidak terkesima dengan kehadiran Overwatch 2. Meski begitu, pada perilisan di minggu awal melalui platform Twitch, nama-nama besar menyanjung kehadiran Overwatch 2 seperti xQc, Mendo, Moonmoon, dan lain sebagainya.
Namun rasanya terlalu dini untuk mengklaim bahwa Overwatch 2 merupakan proyek setengah matang seperti ucapan Dr Disrespect. Apalagi perilisan versi ini belum dirasakan sepenuhnya oleh semua gamers, tentu akan ada perbedaan lain seiring perilisan fullnya.
Bila Anda tertarik mencoba Overwatch 2, versi beta sudah bisa Anda mainkan sampai 17 Mei mendatang melalui jalur undangan. Untuk meraih key beta, Anda setidaknya harus menonton streamer selama 4 jam di platform Twitch.