Bicara mengenai masa depan dari cashless tentunya menjadi hal yang menarik, apalagi saat ini sudah banyak perusahaan komunikasi, startup dan pihak terkait lainnya yang menawarkan layanan payment gateway memanfaatkan sepenuhnya teknologi dan meminimalisir penggunaan uang kertas.
Di Amerika Serikat sendiri kebiasaan ini sudah mulai dilakukan secara rutin, dengan menggunakan sistem pembayaran seperti Apple Pay dan untuk transportasi sepenuhnya menggunakan kartu kredit seperti Uber dan masih banyak lagi. Di Indonesia hingga saat ini pemerintah masih gencar menyusun formula yang tepat mengenai National Payment Gateway, seiring dengan makin banyaknya sistem pembayaran alternatif yang menjadi ‘enabler’ dari teknologi terkini.
Salah satu sistem pembayaran yang memanfaatkan sepenuhnya smartphone dan dihadirkan oleh PT. Dimo Pay Indonesia (dulunya FLASHiZ Indonesia), startup yang bergerak dalam bidang mobile payment, adalah Pay by QR. Dimo didukung SMDV sebagai investor utamanya.
Pay by QR merupakan metode pembayaran baru yang dikembangkan oleh Dimo dan dapat digunakan oleh para pengguna smartphone melalui berbagai sumber (bank, telco, e-wallet) di merchant apa pun yang sudah menjadi mitra dari Pay by QR. Pay by QR sudah bisa diunduh di platform iOS dan Android. Pay by QR sudah mendukung aplikasi Dompetku, Uangku, Simobi, dan Zimplepay.
Pada dasarnya, Pay by QR merampungkan seluruh data pembayaran yang biasa disalurkan dalam berbagai jenis data ke dalam sebuah Quick Response (QR) Code yang dapat “dipahami” dan diproses oleh seluruh pihak yang terlibat secara real time. Pay by QR dapat ditampilkan oleh merchant melalui berbagai cara, baik itu melalui monitor komputer, dicetak melalui mesin EDC, maupun langsung dari screen sebuah smartphone.
“Dengan memindai QR code penagihan tersebut, dana yang berada pada pihak sumber akan dialirkan ke pihak tujuan. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, kedua pihak (sumber dan tujuan) akan mendapat notifikasi dari pihak penerbit submber dana mengenai transaksi pembayaran melalui Pay by QR,” ujar CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly.
Fitur andalan menawarkan kemudahan pembayaran dan penagihan
Fitur utama yang ditawarkan kepada pengguna smartphone yang memiliki aplikasi ini adalah kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, seperti pembayaran maupun penagihan. Untuk melakukan penagihan, pengguna hanya perlu memasukan jumlah dana pada sistem Pay by QR, yang nanti akan diterjemahkan menjadi QR code, sementara pihak lainnya hanya perlu memindai QR code melalui sistem Pay by QR yang tersambung pada mobile banking/aplikasi e-money mereka untuk melakukan pembayaran.
“Cara kerja ini dapat menghemat waktu dan menyederhanakan proses perpindahan dana dari sumber dana satu ke sumber dana lainnya,” kata Brata.
Fitur lain yang terdapat dalam aplikasi ini adalah Loyalty, yaitu setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah tercatat secara otomatis dan nasabah sendiri berhak untuk mendapatkan potongan harga atau promo khusus lainnya (jika tersedia) setelah jumlah transaksi tertentu tercapai. Ada pula fitur Tipping, yaitu nasabah dengan leluasa dapat langsung memberikan dan mengatur jumlah uang tips dari aplikasi.
Kemudahan yang ditawarkan Pay by QR bagi merchant dari sisi bisnis adalah potensi untuk mendapatkan pelanggan baru dari para pengguna layanan uang elektronik dari bank maupun perusahaan telekomunikasi mana pun. Merchant pun dapat memiliki sistem pembayaran digital yang cepat, efisien, dan aman. Merchant tidak lagi memerlukan banyak mesin EDC karena semua transaksi dapat dilakukan secara digital. Selanjutnya, perihal keamanan, semua masalah yang mungkin mengancam transaksi menggunakan uang kartal (uang sobek, uang palsu, bahkan perampokan) dapat diminimalisasi.
Pay by QR juga dapat mempersingkat waktu yang biasanya dibutuhkan untuk menerima jenis pembayaran lain, yang pada akhirnya bisa memangkas antrian panjang di kasir yang kerap membuat pelanggan frustrasi.
“Dalam hal ini Issuer sendiri tidak perlu lagi berlomba-lomba untuk menghabiskan dana dan waktu yang sangat besar guna mencari participating merchants yang bisa menampung pembayaran dari nasabah mereka. Ini merupakan win-win solution untuk semua pihak,” kata Brata.
Strategi pemasaran dan target Dimo
Saat ini Dimo telah menjalin kemitraan dengan beberapa sumber dana (source of fund) yang memiliki aplikasi digital, diantaranya adalah Uangku (Smartfren), Dompetku (Indosat), Zimplepay (El John Digital Finance) dan Simobi (Bank Sinarmas). Dimo juga telah menjangkau lebih dari 150 merchant atau gerai perbelanjaan.
Fokus utama dari Dimo saat ini adalah memberikan edukasi terhadap partner untuk lebih mengenal Pay by QR sebagai metode pembayaran yang cepat, efisien dan aman, terutama kepada source of fund dan merchant. Pada saat yang bersamaan Dimo juga terus mengembangkan teknologi pembayaran digital lainnya yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan jika siap akan segera diluncurkan pada tahun ini.
“Untuk saat ini, kami masih memfokuskan kegiatan pemasaran untuk terus menjangkau potential partners, baik itu merchant maupun source of fund. Di waktu mendatang yang mungkin cukup dekat, kami baru akan memperluas fokus pemasaran Pay by QR ke publik,” tuntas Brata.