Melihat tubuh mobil kesayangan tergores adalah suatu hal yang menyakitkan hati – paling tidak di mata para lelaki – apalagi jika status mobil tersebut masih belum lunas, alias masih dalam masa cicilan. Solusi yang biasa diterapkan adalah mengasuransikan mobil tersebut, tetapi cara ini bukanlah tanpa kerumitan.
Salah satu alasan paling umum saat perusahaan asuransi menolak klaim Anda adalah tidak adanya bukti kuat mengenai apa akibat dari ‘luka’ pada mobil Anda. Jika insiden tertangkap kamera, proses klaim mungkin bisa berjalan dengan lancar, namun jika tidak, maka Anda harus menelan rasa pahit bahwa Anda perlu mengeluarkan biaya banyak untuk memperbaiki goresan pada mobil Anda.
Sebuah perusahaan perakit komponen mobil asal Jerman bernama Hella tampaknya punya solusi untuk masalah ini. Mereka tengah mengembangkan sistem bernama Intelligent Damage Detection System yang dapat memberi tahu pemilik mobil ketika bodi mobilnya tergores, penyok atau ‘luka’ lain yang lebih parah lagi.
Info menarik: Jerman Siapkan Jalan Tol Berinfrastruktur Digital untuk Pengujian Mobil Kemudi Otomatis
Sistem pintar ini memanfaatkan 4 hingga 12 sensor piezoelectric yang ditambatkan ke panel bodi mobil atau diintegrasikan ke komponen elektronik milik mobil. Algoritma kemudian akan memroses sinyal elektrik yang dihasilkan oleh tekanan pada bodi mobil.
Algoritma canggih racikan Hella ini diklaim dapat mengenali letak goresan maupun seberapa parah goresan tersebut, sekaligus objek apa yang menjadi penyebab. Saat diintegrasikan ke komponen elektronik milik mobil, kepintaran sistem ini akan meningkat drastis.
Dipadukan dengan GPS, sistem ini dapat mengumpulkan informasi terkait waktu dan lokasi saat goresan pada mobil terjadi. Saat diintegrasikan dengan kamera yang terpasang di bodi, sistem ini dapat menginstruksikan kamera untuk menangkap gambar secara otomatis ketika, misalnya, ada mobil lain yang menyerempet.
Manfaat dari sistem ini tidak hanya bisa membawa dampak positif pada keharmonisan hubungan perusahaan asuransi dan klien-kliennya, tetapi juga perusahaan penyewaan mobil, dimana mereka dapat menganalisa apakah sang penyewa melakukan kesalahan ketika mobil yang disewanya kembali dalam kondisi tidak seperti awalnya.
Info menarik: Tarif Layanan ‘Taksi Privat’ Uber Bisa Semakin Ekonomis Berkat Teknologi Kemudi Otomatis
Intelligent Damage Detection System ini dirancang untuk bisa diintegrasikan pada berbagai macam material yang digunakan sebagai panel bodi mobil, mulai dari baja, aluminium, serat karbon hingga thermoplastic. Rencananya sistem ini akan siap diimplementasikan pada tahun 2018, dan beberapa pabrikan seperti BMW telah mengutarakan ketertarikannya.
Saya sendiri melihat potensi sistem ini begitu besar. Saat sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan, misalnya, mobil Anda yang tengah diparkir bisa ‘melaporkan’ pada Anda jikalau ada mobil lain yang menyerempet bodinya. Alhasil, Anda tidak lagi shock berat ketika mendapati bodi mobil kesayangan Anda tergores beberapa hari kemudian.
Sumber: AutoEvolution dan Autoblog. Gambar header: Car via Shutterstock.