Kemarin Twitter secara resmi mengumumkan harga per lembar saham mereka, seperti diketahui situs jejaring sosial raksasa tersebut memutuskan untuk go publik mengikuti jejak situs jejaring sosial lainnya, Facebook.
Harga $26 menjadi penawaran perdana saham Twitter di mana terdapat 700 juta lembar saham yang akan tersedia di lantai bursa. Dengan jumlah sebanyak itu, Twitter diperkirakan akan meraup dana segar sejumlah $1,8 miliar dengan valuasi perusahaan sebesar $18.1 miliar.
Di hari pertama debutnya di lantai bursa New York Stock Exchange, saham Twitter berlabel TWTR langsung meroket di angka $45.10 atau naik sebesar 73,5% dari harga sebelumnya. Bahkan sempat menyentuh angka $50.09 sebelum akhirnya turun ke $44.90 saat penutupan perdagangan bursa, meski turun namun angka ini masih lebih tinggi 72.69% dibandingkan penawaran perdana.
Dengan harga saham $44.90, maka Twitter mempunyai nilai setara dengan $31 miliar, jika dibandingkan dengan dua jejaring sosial yang lebih dulu terjun ke lantai bursa, capaian Twitter berada di peringkat dua setelah Facebook di posisi pertama dengan nilai $121 miliar kemudian di posisi ketiga ada Linkedln yang bernilai $24.82 miliar.
Jika berkaca pada kondisi saham kedua perusahaan tersebut, Twitter sepertinya punya prospek yang baik. Pasar untuk situs jejaring sosial saat ini terlihat dalam kondisi meyakinkan, misalnya Facebook, meski sempat jatuh di lantai bursa kini mereka kian membaik, kondisi tak jauh berbeda ditunjukkan oleh Linkedln yang saat ini diperdagangkan di angka $220 per lembar saham.
Di lantai bursa Twitter memang belum teruji, namun jika dilihat dari sisi pengguna Twitter sudah pasti mereka punya catatan tak kalah impresif, di 9 bulan pertama tahun 2013 ini saja Twitter meraup laba sebesar $422.2 juta atau meningkat sebesar 106% dibandingkan tahun sebelumnya, sayangnya tingkat kerugian mereka juga besar mencapai 89% atau senilai $133.9 juta.
Meski begitu, Twitter dinilai punya potensi tak kalah baik dibandingkan dua situs jejaring sosial lainnya, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 230 juta setiap bulannya, tentu ada potensi tersembunyi yang masih bisa digali guna memaksimalkan profit yang berujung pada kepercayaan investor di lantai bursa.
Let’s see, mampukah Twitter mempertahankan tren positif yang diraih di hari perdana perdagangan saham kemarin. Untuk saat ini, mereka layak mendapatkan perayaan. Well done!
Sumber berita Techcrunch, Yahoo dan gambar header Twitter via Shutterstock.