Kebanyakan turnamen esports saat ini memainkan game untuk PC atau konsol, seperti The International untuk Dota 2 atau StarLadder Major untuk CS:GO. Padahal, industri game mobile juga terus berkembang. Menurut App Annie, pada Q2 2019, total belanja konsumen di Google dan App Play mencapai US$22,6 miliar. Sebesar 75 persen atau sekitar US$16,95 miliar dibelanjakan di game. Jika ditinjau lebih dalam, tiga genre game yang paling populer adalah Arcade, Action, dan Casual. Ready melihat ini sebagai kesempatan. Mereka membuat Ready Games, platform yang memungkinkan para penggunanya untuk bertanding dalam game-game kasual.
“Hyper-casual game adalah salah satu game yang paling banyak diunduh di toko aplikasi, membuat posisinya kuat di pasar,” kata Ready, seperti dikutip dari Esports Observer. “Secara global, total pendapatan industri gaming mobile mencapai US$70 miliar. Amerika Utara berkontribusi 25 persen atau sekitar US$18 miliar setiap tahunnya. Hyper casual esports harusnya masuk menjadi salah satu subkategori dari industri ini.” Mereka menyebutkan, nilai dari industri ini memang masih belum diketahui. Namun, mereka percaya, industri esports game kasual bisa melebihi industri esports yang kini diperkirakan mencapai US$1,1 miliar. “Karena pendapatan di industri hyper-casual esports termasuk pembelian item dalam aplikasi dan langganan, yang berasal langsung dari konsumen dan bukannya dari sponsor atau iklan.”
Ready memiliki platform pertandingan game kasual untuk mobile bernama Ready Games. Cara kerja Ready Games sederhana. Setiap minggu, Ready Games akan meluncurkan tiga game yang akan menjadi ajang bagi para pemain untuk saling bersaing. Para pemain boleh berlatih sesering yang mereka mau. Namun, mereka hanya memiliki satu kesempatan untuk bertanding dan menaikkan ranking mereka di leaderboard. Hadiah akan diberikan pada 20 persen pemain yang ada di posisi tertinggi. Jika pemain ingin mencoba lebih dari satu kali untuk menaikkan peringkat mereka, mereka bisa membeli kesempatan itu dengan uang asli. Selain itu, mereka juga bisa membayar biaya berlangganan sebesar US$4,99 agar bisa bertanding lebih dari satu kali dan mendapatkan fitur eksklusif.
“Dengan menjamurnya perangkat mobile, game tak lagi hanya untuk pemain ‘hardcore’,” kata CEO dan Pendiri Ready, David S. Bennahum, lapor Esports Insider. “Game kasual memiliki potensi besar yang belum dijamah dan bisa dinikmati oleh audiens yang beragam, yang tidak menganggap diri mereka sebagai gamer konvensional. Dengan dana segar dan investor baru ini, kami punya kesempatan untuk merealisasikan visi kami agar esports bisa dinikmati semua orang.”
Saat ini, Ready hanya tersedia untuk gamer di Amerika Serikat dan Kanada. Menurut Ready, pengguna mereka kini tumbuh 30 persen setiap bulannya. Inilah yang menarik BITKRAFT Esports Ventures untuk memimpin pendanaan Seri A senilai US$5 juta bagi Ready. Dua investor lain yang ikut dalam pendanaan kali ini adalah Comcast Ventures dan Eldridge Industries. Ready menyebutkan, mereka akan menggunaan kucuran dana segar ini untuk meningkatkan jumlah penggunanya. Selain itu, mereka juga ingin mempercepat pertumbuhan di pasar hyper-casual gaming esports.
“Industri gaming sering tak menghiraukan salah satu audiens paling signifikan: perempuan. Di Amerika Serikat, 65 persen perempuan bermain game mobile, dan jumlah mereka hampir mencapai setengah dari populasi gamer mobile,” kata Founding Partner of BITKRAFT Esports Ventures, Scott Rupp. “Ready Games yang dibuat menggunakan teknologi pengembangan game Ready Maker telah menjadi salah satu developer mobile paling produktif di App Store, melayani para gamer perempuan yang jumlahnya terus bertambah. Kami percaya, Ready akan bisa memanfaatkan momentum mereka dengan pendanaan ini dan mengembangkan komunitas pemain game kasual yang ingin mendapatkan hadiah uang.”