Sampai minggu ini berita diakuisisinya Tumblr oleh Yahoo! masih terus jadi bahan perbincangan banyak orang. Masih belum hilang dari benak kita semua bagaimana Yahoo! di masa sebelum Marissa Mayer bergabung melepaskan banyak karyawan mereka serta menutup produk-produk mereka yang dianggap tidak memberikan pendapatan yang signifikan. Alhasil produk-produk seperti Delicious, Yahoo! Meme, Yahoo! Upcoming dan Yahoo! Post pun di non aktifkan. Bahkan Yahoo! Koprol sebuah produk lokal asli karya anak bangsa yang diakuisisi oleh Yahoo! ikut terkena kebijakan “pembersihan” ini.
Seperti yang sudah diduga, kebijakan pro revenue ini sedikit demi sedikit menjadikan Yahoo! semakin dikenal sebagai perusahaan media, karena traffic yang dihasilkan oleh media lah yang membuat Yahoo! menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia yang mengandalkan display ads sebagai sumber utama penghasilan. Yahoo! tidak lagi masuk dalam kancah penghasil produk-produk yang dicintai karena interaksi penggunanya namun bergerak kearah media murni yang mengandalkan daya tarik berita.
Konsekuensi dari kebijakan Yahoo! tersebut membuat produk-produk berbasis komunitas yang masih tertinggal seperti Flickr, Yahoo! Answers, Yahoo! Groups, dan lain sebagainya menjadi kekurangan support secara internal, sehingga jika kita lihat, produk-produk tersebut stagnan alias tidak dikembangkan lebih lanjut selama bertahun-tahun. Yang kita lihat di Yahoo! Groups sekarang masih sama dengan yang kita lihat lima tahun yang lalu, demikian juga pada Yahoo! Answers. Satu-satunya produk memiliki basis komunitas yang masih cukup kuat adalah Flickr.
Bergabungnya Marissa Mayer untuk memimpin Yahoo! sebagai CEO memang membawa angin segar, terutama karena latar belakang dirinya sebagai orang yang fokus pada pengembangan produk saat di Google. Flickr merupakan produk Yahoo! pertama yang “diangkat” oleh Marissa untuk diperbarui yaitu diawali dengan mengembangkan mobile apps yang langsung punya daya saing dengan produk-produk semacamnya seperti Instagram.
Yahoo! pun punya sejarah panjang di dunia platform blog dan bahkan sempat jadi pemimpin dengan Geocities dan Yahoo! 360, walaupun akhirnya keduanya pun dihapuskan (kecuali Yahoo! 360+ di Vietnam yang tetap dipertahankan). Di dunia microblog, tim pengembang Yahoo! Brazil berusaha mengangkat sebuah produk yang dinamakan Yahoo! Meme (Yahoo! Mim kalau di Indonesia), yaitu produk yang sangat mirip dengan Tumblr (dan memiliki kesempatan sangat besar untuk berkompetisi). Lagi-lagi karena kurangnya komitmen pada produk yang kurang menghasilkan, produk ini pun kandas dijalan.
Minggu lalu Yahoo! mengakuisisi Tumblr senilai USD 1,1 miliar. Tumblr adalah produk yang memang memiliki karisma tersendiri plus pengguna fanatik juga. Bagi saya ini adalah langkah yang menggembirakan. Namun sejarah mengatakan bahwa Yahoo! Dikenal sebagai perusahaan yang kurang punya perhatian terhadap produk non berita menjadikan banyak orang ragu atas langkah Yahoo! ini. Sampai-sampai Marissa sendiri harus berjanji untuk tidak mengacaukan hal ini.
Ke mana Marissa akan membawa perahu besar bernama Yahoo! ini? Mari kita lihat saja bersama-sama.
Abang Edwin adalah seorang praktisi online community management sejak tahun 1998 jauh sebelum istilah social media/social network muncul di dunia internet. Sampai saat ini ia pun masih memberikan konsultasi-konsultasi mengenal karakter dan membina komunitas online bagi brand/agency maupun perseorangan. Untuk mendapatkan update terbaru, Anda bisa mengikuti @bangwinissimo di Twitter, atau membaca blognya di bangwin.net.
