Hari Jumat tanggal 9 September 2011 kemarin, Blaast mengadakan meetup di Jakarta sekaligus mengumumkan daftar pemenang kompetisi aplikasi Blaast yang pendaftarannya telah dibuka sejak Mei 2011 lalu dan dibagi dalam dua tahap registrasi, yang pertama ditutup bulan Juni dan tahap registrasi kedua ditutup bulan Juli kemarin.
Blaast adalah sebuah platform komputasi awan di ponsel, mereka memiliki kantor pusat di Finlandia. Blaast memilih Indonesia sebagai tempat pertama untuk meluncurkan layanan mereka, karena peluang feature phone yang cukup besar di sini. Mereka juga dikabarkan akan bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menawarkan toko aplikasi dengan konsep berlangganan.
Dari rilis resmi yang dikirimkan ke DailySocial, dikatakan bahwa ada puluhan aplikasi yang mengikuti kompetisi ini, beberapa nama aplikasi juga sempat diberitakan di DailySocial dalam acara submission party beberapa waktu lalu. Akhirnya dipilih 5 pemenang yang mendapatkan berbagai hadiah.
Berikut daftar pemenang kompetisi aplikasi Blaast.
- Juara 1, Tempa Labs dengan aplikasi game Desa Farm
- Juara 2, Ikhlas Sandy dengan aplikasi game Brick Breaker
- Juara 3, Nightspade dengan aplikasi game Gyropet
- Juara 4, Aksara Games dengan aplikasi game Petualangan Aksara Jawa
- Juara 5, Faris dengan aplikasi chat FChitChat
Pada acara meetup ini hadiah diberikan secara simbolis oleh perwakilan dari Blaast, adapun hadiah yang diberikan antara lain juara 1 mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Eropa selama satu minggu, termasuk kunjungan ke kantor pusat Blaast dan kantor Skype. Juara 2 mendapatkan satu buah MacBook Pro dan Juara 3, 4 dan 5 masing-masing mendapatkan satu buah ponsel Samsung Galaxy S2. Nantinya, semua pemenang ini, aplikasinya juga akan tampil di Blaast App Library.
Meski masih belum jelas, setidaknya bagi saya, tentang kerja sama apa dan bagaimana eksekusi dengan para partner Blaast dalam meluncurkan layanan mereka, namun Blaast cukup gencar untuk mempromosikan platform mereka, terutama dengan pendekatan pada developer lokal di berbagai daerah, setidaknya Jakarta, Bandung, Yogyakarta. Saya juga mendengar kabar akan ada kota lain yang menjadi sasaran untuk mempromosikan platform mereka ini. Blaast juga mengatakan bahwa setelah kompetisi ini selesai mereka akan terus mengadakan acara-acara lainnya.
Selamat pada para developer lokal yang menjadi pemenang, dan sebagai tambahan informasi tentang Blaast, Anda bisa menuju halaman Blaast Developer Indonesia atau membaca beberapa liputan di DailySocial, tentang presentasi dari salah satu ambassador Bandung, submission party di Bandung serta wawancara dengan software engineer Blaast.
*Foto dari rilis resmi Blaast.
Sedikit koreksi, Ikhlas Sandy itu juara 2, bukan juara 3 seperti deskripsi di gambar
Selamat selamat…
Selamat selamat…
sudah diperbaiki. terima kasih.
Game semuanya XD kayaknya anak2 blaast suka game.