OVO mengumumkan penunjukan Budi Kusmiantoro sebagai CTO yang baru. Budi sebelumnya adalah VP of Engineering Traveloka dan sempat berkiprah di Silicon Valley bersama Google dan PayPal. Dengan merekrut Budi, OVO berharap bisa mempercepat proses perluasan platform pembayaran tersebut ke seluruh Indonesia.
Sebagai sebuah platform pembayaran, OVO mengklaim kini telah tersedia di lebih dari 60 juta ponsel dan menggaet 350.000 gerai merchant di 212 kota. Pihaknya juga mengaku sebagai platform pembayaran nomor satu di Indonesia berdasarkan volume pembayaran.
Selain bermitra dengan merchant secara langsung, OVO juga bermitra dengan Grab dan Kudo untuk perluasan jangkauan melalui 1,4 juta agen Kudo dan ketersediaan Grab di 130 kota. OVO juga telah bermitra dengan Alfamart, Moka, dan Bank Mandiri.
Kehadiran Budi, yang menggantikan Jim Geovedi yang direkrut tahun lalu, diharapkan membantu mendukung OVO dalam persaingannya sebagai platform pembayaran mobile, khususnya terhadap Go-Pay dan Tcash.
“Saya sangat senang dapat mengambil peran di OVO dan memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tantangan terbesar di Indonesia: memberi akses kepada UMKM dan konsumen atas layanan keuangan dan pembayaran non-tunai, di mana pun di Indonesia. Saat ini kami telah menjadi platform pembayaran digital dengan penerimaan terluas dan kami dapat membangun layanan dan fitur baru yang benar-benar dapat membuat hidup lebih mudah bagi UMKM dan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Budi.