Tanggal 3 November 2019 lalu menjadi puncak dari kualifikasi World Electronic Sports Games (WESG) 2019 untuk regional Southeast Asia. Menariknya, cabang CS:GO WESG SEA 2019 Regional Finals menjadi ladang bagi pemain Indonesia untuk unjuk gigi. Indonesia sendiri punya wakil pemainnya di dua cabang, yaitu CS:GO dan CS:GO female.
Dari CS:GO ada tim Big Time Regal Gaming (BTRG), wakil Indonesia yang diperkuat 3 pemain Indonesia, salah satunya pemain ex-Tyloo, Kevin “Xccurate” Susanto. Kedua ada tim Rising5, tim CS:GO female yang sebetulnya mewakili Singapura, namun diperkuat dua pemain Indonesia ex-Female Figters, yaitu Nabila “Nabbsky” Sulthana dan Victoria “Blizzter” Irwin.
BTRG bisa dibilang masih menjadi salah satu tim kuat di Asia untuk saat ini. Selain Xccurate, tim ini juga diperkuat oleh dua pemain Indonesia lainnya; Adrian “adrnkiNg” Setiawan dan Kevin “Eeyore” Gunawan. Sejak dari babak semi-final WESG SEA 2019 Regional Finals, BTRG berhasil amankan clean sheet, sapu bersih 2-0 tanpa kalah sekalipun sampai babak final.
Sementara itu pada sisi CS:GO Female, tim Rising5 juga tampil cukup dominan. Pada babak semi-final, mereka berhasil menang 2-0 melawan tim Mystery’s. Menariknya ketika mencapai final, Nabbsky dan Blizzter mau tidak mau harus melawan tim Indonesia lainnya, yaitu Celeste yang diperkuat Aulia “Aphrolyn” Brilian.
Pertandingan babak final tidak dapat dimenangkan dengan mudah oleh Rising5. Celeste melawan dengan sangat keras, mereka berhasil mencuri satu poin kemenangan dari Rising5 dalam seri pertandingan best-of-3. Namun demikian, Rising5 berhasil mengamankan pertandingan dengan skor 2-1, dan menjadi wakil SEA untuk WESG Finals nanti.
Kevin “Xccurate” Susanto Dalam Menghadapi WESG 2019
Walau tim BTRG berhasil menang dengan cukup dominan sejak dari babak semi-final, namun Kevin mengakui bahwa mereka tidak menang dengan mudah melawan mereka. “Kompetisinya sangat ketat menurutku. Soalnya tim SEA itu sebetulnya jago-jago, apalagi tim asal Thailand dan Singapura.” Kevin menceritakan.
Dua tim yang menjadi lawannya masing-masing saat semi-final dan final memang berasal dari Thailand dan Singapura, yaitu tim Lucid Dream dan juga BOOT. “Dua tim tersebut bisa dibilang top team di Asia Tenggara ya. Menurutku mereka betul-betul lawan yang kuat. Secara kerja tim mereka sangat kompak. Secara individu, masing-masing pemain punya kemampuan aim yang baik.”
Dengan lolosnya BTRG dan Rising5 dari WESG SEA 2019 Regional Finals, maka kedua tim tersebut akan bertanding untuk WESG 2019 Global Finals yang akan diselenggarakan bulan Maret 2020 nanti, di Chongqing, Tiongkok. Kevin mengakui gelaran final ini akan menjadi fokus bagi tim BTRG untuk sementara waktu.
“Untuk sekarang, kita latihan secara online terlebih dahulu. Kalau untuk bootcamp, sementara ini belum ada diskusi lebih lanjut dari internal tim kita.” ujar Kevin, menjelaskan.
Semoga baik tim BTRG ataupun Rising5 bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan membanggakan nama Indonesia lewat kancah WESG 2019 Global Finals!