Penyedia layanan komputasi awan lokal CloudKilat yang berada di bawah naungan Infinys System Indonesia baru-baru ini memperkenalkan produk terbarunya bernama Kilat Iron. Kilat Iron merupakan sebuah layanan PaaS (Platform as a Service) yang terintegrasi dengan IaaS (Infrastructure as a Service) untuk menjalankan dan mengotomatisasi horizontal dan vertical scaling aplikasi di cloud server.
Berbeda dengan layanan virtual machine umum seperti Kilat VM yang terbatas dalam proses konfigurasi spesifikasi infrastruktur, Kilat Iron memungkinkan pengguna untuk merancang topologi arsitektur yang ingin digunakan. Skema ini juga mengizinkan pengembang untuk memilih bahasa pemrograman, aplikasi server, basis data, load-balancing, SSL, dan elemen lainnya.
Ekosistem arsitektur Kilat Iron bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan server secara otomatis, sehingga lonjakan traffic yang tak terduga bisa diatasi dengan segera tanpa berdampak serius pada layanan. Kustomisasi ini bisa dieksekusi hingga ke tingkat CPU dan RAM yang digunakan dengan dukungan teknologi Cloudlet yang menjadi acuan dari environment server. Tiap elemen dari environment mengonsumsi satu buah Cloudlet, sementara satu Cloudlet setara dengan 128MB RAM, dan 400MHz prosesor.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat memilih pembayaran berdasarkan dua skema, yakni Reserved dan Dynamic. Perhitungan pembayaran dapat dilakukan berdasarkan dua skema yang tersedia, yakni Reserved dan Dynamic. Reserved mengizinkan pelanggan untuk memesan Cloudlet pada saat pembuatan environment, sehingga dapat mengetahui resource minimum yang tersedia untuk aplikasi yang dikembangkan. Sementara di skema Dynamic, resource tambahan dapat secara otomatis digunakan sesuai kebutuhan aplikasi dengan memanfaatkan fitur auto vertical scaling.
Seperti halnya produk sebelumnya, Kilat Plesk, Kilat Iron juga disesuaikan bagi para pengembang aplikasi yang kurang memiliki kemampuan mengelola jaringan infrastruktur. Karena dengan berbasis web, dasbor Kilat Iron didesain untuk mampu mengatur dan memonitor seluruh aplikasi server dengan UI/UX yang sangat intuitif. Pengembang juga dapat melakukan deploy kode pemrograman dari sumber manapun menggunakan GIT dan SVN hanya dalam beberapa langkah saja. Fitur ini menjadi krusial untuk produk online yang membutuhkan perbaruan dengan segera tanpa mengganggu kenyamanan para penggunanya.