Dark
Light

Berbekal Display 5K, Cinera Ibarat Bioskop IMAX untuk Wajah Anda

1 min read
August 18, 2017

Head-mounted display (HMD) mengubah anggapan kita akan istilah home theater. Dengan HMD, layar besar yang berharga mahal bisa digantikan oleh layar yang berada tepat di depan wajah pengguna, meningkatkan kesan immersive secara drastis. Bagaimana dengan bioskop IMAX yang layarnya berukuran masif? Well, sekarang ada HMD yang percaya diri bisa menyuguhkan pengalaman menonton setara IMAX.

Perangkat itu bernama Cinera. Wujudnya sepintas mirip VR headset, tapi pengembangnya secara spesifik merancang perangkat ini untuk menjadi alternatif home theater atau bahkan bioskop itu sendiri. Untuk itu, letak keunggulan utamanya haruslah pada display-nya.

Tidak tanggung-tanggung, Cinera dibekali oleh dua display yang masing-masing beresolusi 2560 x 1440 pixel, yang diyakini menawarkan resolusi 3x lebih tinggi ketimbang bioskop standar. Sepasang display ini menawarkan sudut pandang seluas 66 derajat, dan inilah yang membuat pengembangnya yakin Cinera bisa menawarkan pengalaman menonton setara IMAX.

Cinera

Selama ini kita mengukur display berdasarkan seberapa banyak pixel di setiap incinya (PPI). Namun pengembang Cinera percaya ada satuan yang lebih bisa menggambarkan kualitas sebuah display, yakni pixel per degree (PPD), yang sederhananya bisa diterjemahkan menjadi seberapa banyak pixel di setiap derajat sudut pandang mata manusia.

Dengan memakai hitungan PPD ini, Cinera ternyata mencatatkan angka 39 PPD, jauh di atas HTC Vive yang cuma 9,8, atau Oculus Rift yang hanya 11,5. Lebih lanjut, kehadiran sepasang display memungkinkan Cinera untuk menampilkan konten 3D yang lebih sempurna ketimbang bioskop standar.

Cinera

Cinera datang bersama semacam monopod fleksibel sehingga pengguna tidak perlu terus memeganginya selama film berlangsung. Pengembangnya percaya ini jauh lebih nyaman ketimbang head strap, meski strap ini juga tersedia sebagai aksesori terpisah yang memungkinkan Cinera untuk dipakai untuk mengendalikan drone.

Cinera bisa beroperasi secara mandiri berkat sistem operasi Android 6.0, memutar konten dari layanan seperti Netflix atau YouTube. Sumber video lain, seperti kartu microSD, atau bahkan Blu-ray player dan komputer juga bisa dimanfaatkan dengan bantuan kabel HDMI.

Tanpa skenario penggunaan VR, Cinera jelas tergolong lebih niche ketimbang Rift maupun Vive. Terlepas dari itu, konsumen yang tertarik bisa memesannya melalui Kickstarter seharga $399 selama masa early bird.

Previous Story

Validasi dan Matangkan Konsep Aplikasi INA dalam Dev Code Jam

Next Story

Uncharted: The Lost Legacy Buktikan Bahwa Franchise Ini Baik-Baik Saja Tanpa Kehadiran Nathan Drake

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

HMD Tidak Lagi Produksi Flagship Nokia untuk Saat ini

Sepertinya akhir-akhir ini kita tidak pernah mendengar kalau HMD akan