Terlepas dari segala kelebihannya, ChatGPT punya satu kekurangan terbesar: ia tidak bisa mencari jawaban di internet. Hal ini kontras dengan Bing Chat, yang memang merangkap peran sebagai sebuah search engine, sehingga akses ke world wide web merupakan suatu keharusan. Well, itu semua sudah berlalu, sebab OpenAI belum lama ini merilis update baru untuk ChatGPT yang akhirnya menghadirkan kemampuan untuk terhubung ke internet.
Fitur ini dimungkinkan berkat dukungan plugin pada ChatGPT. Secara teknis, plugin ChatGPT sebenarnya sudah eksis dengan status alpha sejak Maret lalu, namun yang dapat mengakses kala itu baru sejumlah kecil pengguna saja. Per 12 Mei kemarin, OpenAI telah mengangkat status plugin ChatGPT menjadi beta, sekaligus membuka gerbang aksesnya ke semua pelanggan ChatGPT Plus.
“Kami meluncurkan penjelajahan web dan plugin untuk semua pengguna ChatGPT Plus dalam seminggu ke depan! Beranjak dari versi alpha ke beta, versi ini memungkinkan ChatGPT untuk mengakses internet dan menggunakan lebih dari 70 plugin pihak ketiga,” tulis akun Twitter resmi OpenAI.
We’re rolling out web browsing and Plugins to all ChatGPT Plus users over the next week! Moving from alpha to beta, they allow ChatGPT to access the internet and to use 70+ third-party plugins. https://t.co/t4syFUj0fL pic.twitter.com/Mw9FMpKq91
— OpenAI (@OpenAI) May 12, 2023
Sebagai informasi, ChatGPT Plus merupakan layanan berlangganan yang diluncurkan OpenAI pada bulan Februari lalu. Layanan dengan tarif $20 ini tak hanya menjanjikan akses yang lebih lancar ke ChatGPT beserta respons yang lebih cepat, tetapi juga akses ke model bahasa baru GPT-4 yang lebih superior ketimbang versi sebelumnya.
Karena sudah bisa terhubung ke internet, cara kerja ChatGPT tentu bakal berubah drastis. Sebelumnya, chatbot AI tersebut bakal kesulitan menjawab mengenai beragam peristiwa yang terjadi di tahun 2022 maupun 2023, sebab ia hanya dilatih menggunakan dataset dari tahun 2021. Sekarang, seandainya Anda menanyainya tentang siapa saja para pemenang Piala Oscar 2023, ChatGPT bakal langsung menjawab berdasarkan info yang ia sadur dari internet.
Selain menjadi lebih informatif berkat dukungan akses ke internet, ChatGPT sekarang juga lebih kapabel berkat dukungan plugin-plugin pihak ketiga seperti Expedia, OpenTable, Wolfram, dan masih banyak lagi. Ini berarti pengguna dapat menginstruksikan ChatGPT untuk merampungkan tugas di situs-situs tertentu, seperti misalnya memesan tiket pesawat di Expedia.
Update ChatGPT ini hadir hanya beberapa hari setelah Google membuka gerbang akses chatbot AI-nya, Bard, di lebih dari 180 negara. Berbeda dari ChatGPT, Bard sejak awal sudah bisa mencari jawaban di internet, meski ia sebenarnya sama sekali tidak dimaksudkan untuk menjadi pengganti mesin pencari.
Via: The Independent. Gambar header: Shantanu Kumar via Unsplash.