Layanan marketplace produk finansial Cermati mengumumkan perolehan pendanaan Seri B dari perusahaan investasi milik Djarum Group dengan nilai yang tak disebutkan. Pasca putaran pendanaan kali ini, investor terdahulu (East Ventures, Beenos Partners, dan Finch Capital) exit dari perusahaan. Meskipun demikian, pihak Cermati memastikan hal ini bukan merupakan proses akuisisi.
Pengumuman pendanaan mematahkan kabar rumor yang sebelumnya sempat beredar jika raksasa teknologi Tiongkok Alibaba hendak mengakuisisi Cermati. Kami tidak mendapatkan konfirmasi tentang hal ini dan sumber terpercaya menyebutkan memang tidak ada kebenaran di kabar tersebut.
Cermati didirikan oleh Andhy Koesnandar, Carlo Gandasubrata, dan Oby Sumampouw di tahun 2015 dan mengklaim kini telah memperoleh lima juta kunjungan tiap bulannya. Perusahaan membantu konsumen melakukan riset dan mendapatkan produk kartu kredit, KKB, KPR, KTA, asuransi mobil, dan asuransi kesehatan. Disebutkan Cermati telah memproses dan memverifikasi lebih dari satu juta konsumen Indonesia di kota-kota tier satu dan dua.
Tentang perolehan pendanaan ini, CEO Andhy Koesnandar menyebutkan, “Misi kami membantu Indonesia melalui inklusi finansial. Kami percaya bahwa akses ke layanan finansial dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Djarum memiliki misi yang sama dengan kami dan kami sangat senang bermitra dengan mereka. Pendanaan baru ini akan digunakan untuk meningkatkan jangkauan layanan kami [ke penjuru pelosok] dan mengembangkan lini produk baru untuk meningkatkan penetrasi produk finansial di Indonesia.”
Terima kasih untuk investor terdahulu
Masuknya Djarum Group berdampak exit-nya tiga investor terdahulu Cermati. Para Co-Founder mengucapkan terima kasih untuk dukungan, mentorship, insight teknologi, dan insight industri finansial.
Managing Partner East Ventures Willson Cuaca berkomentar, “Kami telah melihat bagaimana perusahaan [Cermati] berkembang dari nol dan kami sangat bangga dengan eksekusi yang telah mereka lakukan selama tiga tahun terakhir. Sebagai orang-orang pertama yang percaya [early believer] pada perusahaan, kami bangga menyerahkan tongkat estafet kepada Djarum, mengetahui mereka bakal membawa nilai strategis untuk membantu perusahaan menuju ke tahap selanjutnya.”