Lima tahun menjabat sebagai CEO dari Canonical, perusahaan di balik sistem operasi Ubuntu, kayaknya bikin Mark Shuttleworth bosan. Lewat blognya, Shuttleworth menyatakan bahwa mulai Maret 2010 ia akan turun dari jabatan CEO dan memfokuskan diri ke disain produk Ubuntu.
Salah satu proyek utamanya udah mulai dijalankan: mengintegrasikan fitur jejaring sosial ke menu utama Ubuntu. Fitur ini akan dimasukkan ke rilis Ubuntu berikutnya, versi 10.4, yang akan keluar April 2010 nanti.
Mark Shuttleworth yang warga negara Afrika Selatan menjadi entrepreneur sukses setelah berhasil menjual Thawte, perusahaannya yang bergerak di bidang sertifikat digital dan keamanan Internet kepada VeriSign di tahun 1999 sebesar USD 575 juta.
Pada tahun 2004, Shuttleworth mendirikan Canonical dan merilis Ubuntu, distribusi Linux berbasis Debian, secara gratis. Tiap enam bulan sekali Ubuntu merilis versi baru dan kini telah mencapai rilis 9.10, dan merupakan salah satu distro Linux terpopuler menurut DistroWatch.
Kini Shuttleworth mengaku menjadi “sangat passionate akan disain dan kualitas,” dan “sangat tertantang untuk mengembangkan proses kolaboratif demi membangun produk yang lebih baik.”
Menjelang rilis versi 10.4, Shuttleworth mendisain sendiri integrasi fitur jejaring sosial di menu Ubuntu. Disebut dengan nama “MeMenu”, fitur ini berambisi memasukkan kemampuan instant messaging, update status, dan microblogging langsung di level sistem operasi.
Tampaknya daya tarik jejaring sosial sebagai bahan jualan masih belum surut, sampai Ubuntu pun menganggap hal ini sebagai killer feature. Tapi apa iya fitur semacam ini bisa menarik orang untuk pake Ubuntu? Apalagi di tahun 2010 nanti saingannya bakal bertambah dengan adanya Chrome OS dari Google. Belum lagi sederet gadget dan device yang makin sadar-sosial, kita liat sendiri di tiap belokan jalan pasti ada billboard yang mengiklankan handphone murah yang “bisa Facebook-an”.
Harusnya sih melihat sang founder merangkap CEOnya sendiri sampai turun tangan, pastinya ada nilai tambah menarik yang belum keliatan sekarang. Kalo ngga sabar kita tunggu aja alpha-releasenya Ubuntu 10.4, mestinya satu-dua bulan lagi bakal keluar.
[via ArsTechnica]
mantep nih ubuntu 10.4,,,,sayang harus konek ke inet 😛
trend ke depan memang bakalan ke hardware yang mid tapi digabung dengan cloud computing jadi makin cihuy 🙂