Perkembangan teknologi keselamatan di industri otomotif amat cepat. Hal ini dikarenakan angka kecelakaan yang melibatkan mobil masih tergolong tinggi, dan pabrikan-pabrikan mobil pun merasa wajib untuk memberikan fitur-fitur keselamatan yang lengkap.
Sejauh ini yang paling populer adalah adaptive cruise control, fitur ini biasanya terdapat di mobil-mobil kelas atas. Fungsinya adalah menganalisa kecepatan mobil, lalu menyesuaikannya secara otomatis untuk mencegah terjadinya tabrakan antara mobil yang Anda kemudikan dengan mobil yang berada di depan.
Namun bagaimana dengan mobil-mobil yang tidak dilengkapi fitur ini? Anda bisa memanfaatkan bantuan CarVi, asisten virtual yang dirancang untuk mendampingi pengemudi mobil berjenis apapun.
Perangkat ini terdiri dari tiga bagian: unit utama, unit kamera dan aplikasi smartphone. Ketiganya bekerja sama untuk memonitor dan mengamankan kegiatan mengemudi Anda.
Info menarik: Aplikasi Apple Watch Ini Siap Mengontrol Mobil Listrik Tesla Model S
Pemasangan CarVi tidak memerlukan teknisi khusus. Anda hanya perlu memasangkan unit utama beserta kameranya pada bagian dalam dari kaca depan mobil, sambungkan ke aplikasi smartphone-nya via Wi-Fi, dan lakukan kalibrasi awal dengan mengikuti panduan yang diberikan di aplikasinya.
Usai terpasang, CarVi akan merekam bagian depan dari mobil Anda menggunakan kameranya, lalu menganalisanya secara real-time. Saat ada potensi masalah yang bisa terjadi, CarVi akan memberikan peringatan dalam bentuk gambar dan suara.
Contoh kasus penggunaan CarVi adalah memonitor jarak antara mobil Anda dengan mobil yang berada di depan. CarVi akan memberikan peringatan saat Anda terlalu dekat dengan mobil di depan sehingga Anda bisa menjaga jarak dengan lebih baik. Harapannya adalah, resiko kecelakaan dapat dikurangi meski mobil Anda tidak dilengkapi fitur adaptive cruise control yang sempat saya jelaskan sedikit tadi.
Contoh lainnya adalah saat Anda akan berpindah jalur. Berbekal sejumlah sensor beserta video yang direkam kameranya, CarVi dapat memperingatkan Anda saat ada mobil lain yang sedang bergerak cepat pada jalur yang Anda tuju.
Selain menganalisa data dan memberikan panduan secara real-time, CarVi dapat merekam dan mempelajari data-data terkait pola mengemudi Anda. Data-data tersebut kemudian akan ditampilkan melalui aplikasi pendampingnya sehingga Anda bisa mempelajari apa saja yang kurang dari pola mengemudi Anda sehari-harinya.
Info menarik: Mobil ‘Travelling’ Garapan Senzati Harganya Rp 4 Miliar
Bermula dari tragedi yang dialami rekan-rekan pengembang CarVi, perangkat ini dirancang untuk menjadikan jalanan lebih aman, tanpa pengecualian untuk mobil-mobil yang tidak dilengkapi fitur keselamatan generasi baru. CarVi telah diuji dan diklaim dapat digunakan dengan lebih dari 95% mobil yang ada di dunia, dan aplikasinya tersedia untuk platform Android maupun iOS.
Menurut saya pribadi, klaim tersebut tidak berlebihan. CarVi hanya membutuhkan mobil dengan kaca depan yang tidak pecah ataupun retak. Ia sama sekali tidak memerlukan konektivitas khusus yang harus dimiliki oleh sang mobil.
Dengan kata lain, mobil apapun bisa menggunakan CarVi. Baik Toyota Kijang ‘kotak sabun’ era 80-an sampai Kijang Innova terbaru, semuanya bisa Anda pasangi CarVi, dan ia siap memandu Anda di sepanjang perjalanan Anda – selama baterai berdaya 300 mAh-nya belum habis.
CarVi saat ini sedang melakukan kampanye penggalangan dana di situs crowdfunding Indiegogo. Pledge paling rendah untuk bisa menggaet satu unit CarVi saat ini adalah $274 (Rp 3,5 juta), ditambah $40 (Rp 500 ribu) sebagai biaya pengiriman internasional.