Canva, startup desain grafis yang berasal dari Australia, meresmikan layanan print-on-demand Canva Print untuk kawasan di Asia Tenggara. Negara yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati Canva Print antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Brunei.
Hadirnya Canva Print memungkinkan pengguna Canva merancang dan mencetak kartu nama, selebaran, poster, undangan hingga kop surat secara langsung. Nanti hasilnya dikirim ke alamat yang dituju.
Canva juga menyediakan lebih dari 100 bahasa termasuk bahasa tradisional Tiongkok, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Bahasa Thailand, Bahasa Vietnamese hingga Tagalog.
Untuk mendukung operasinya di negara-negara Asia Tenggara Canva bekerja sama dengan KHL Printing, perusahaan percetakan yang melayani kawasan Asia Tenggara dan memiliki kantor di Singapura.
“Canva adalah alat desain yang mudah digunakan dengan ribuan template untuk hampir semua hal; kartu nama, menu restauran, undangan pernikahan, poster acara, dan lainnya. Sementara desain Canva cocok untuk dibagikan secara online, banyak pengguna kami masih memerlukan salinan cetak. Bersama dengan KHL, kami merampingkan proses desain dan percetakan untuk memberikan pengguna kami akses mudah ke cetakan profesional,” terang Global Print Operations Canva Jim Towle.
Pengguna yang menggunakan Canva Print hanya tinggal melampirkan desain, jenis kertas, jumlah dan alamat pengiriman untuk melakukan pesanan.
Bagi pegguna dari Indonesia, hasil cetakan akan dikirim dari Singapura. Sayangnya saat ini Canva Print hanya melayani pembayaran dalam mata uang dolar. Menanggapi hal ini pihak Canva menjelaskan bahwa akan segera meluncurkan pembayaran dalam bentuk Rupiah.
Bagi Canva, Indonesia merupakan salah satu pasar potensial di kawasan Asia Tenggara. Pihak Canva bahkan menyebutkan bahwa saat ini Indonesia merupakan salah satu pasar dengan perkembangan paling cepat untuk pengguna aplikasi mobile.
Menindaklanjuti hal tersebut pihak Canva berencana untuk mengembangkan fitur di aplikasi mobile untuk pengguna di Indonesia. Salah satu contohnya mereka telah meluncurkan fitur “Iages Pro”. Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses library dari ribuan konten dan foto. Termasuk dalam rencana Canva adalah melanjutkan pelokalan produk.