Canva Jalin Kemitraan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia

3 mins read
July 29, 2025

Kemitraan antara Canva dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia diumumkan. Kolaborasi ini merepresentasikan upaya untuk mengintegrasikan teknologi komunikasi visual terdepan dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional.

Inisiatif ini tidak hanya fokus pada penyediaan akses teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan komprehensif para penggiat ekonomi kreatif melalui peningkatan keterampilan digital dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan untuk mencapai daya saing global.

Kemitraan dan Visi Pembangunan Ekonomi Kreatif

Canva, platform komunikasi visual terkemuka di dunia, mengumumkan kemitraan strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan peluang baru bagi penggiat ekonomi kreatif yang terafiliasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengakses alat, program pengembangan keterampilan dan konten yang relevan dengan budaya.

Pada akhirnya, inisiatif ini dirancang untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka dan membangun merek mereka dengan penuh percaya diri. Kemitraan ini juga selaras dengan visi besar Presiden dan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan kekayaan budaya dan talenta yang dimiliki bangsa ini, kerja sama ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital dan kreatif Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Penandatanganan Resmi dan Komitmen Institusional

Dalam upacara resmi yang diselenggarakan pada 28 Juli 2025 di Jakarta, dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama antara Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Yani Hornilla Donato, Regional Head for Southeast Asia Canva. Acara yang dihadiri oleh Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menandai komitmen bersama untuk memajukan ekonomi digital dan kreatif Indonesia.

Teuku Rifky Harsya menekankan signifikansi strategis dari kemitraan ini dengan menyatakan, “Kemitraan dengan Canva menandai langkah penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Sesuai yang tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Ekraf, kami memiliki sasaran indikator penyerapan tenaga kerja ekraf sebanyak 27,66 juta orang hingga tahun 2029. Dengan alat-alat Canva yang intuitif dan berbasis AI, kami memperluas akses terhadap kesempatan digital dan memampukan penggiat ekonomi kreatif Indonesia untuk bersaing dan berkembang di skala global. Ini lebih dari sekadar sebuah kemitraan, ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan kreatif Indonesia.”

Perspektif Platform dan Strategi Pemberdayaan

Yani Hornilla Donato memberikan perspektif dari sisi Canva mengenai potensi transformatif dari kemitraan ini. “Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia guna memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital Indonesia yang sedang berkembang pesat. Bagi para penggiat ekonomi kreatif, Canva lebih dari sekadar alat desain – Canva adalah platform kuat yang membantu bisnis membangun merek yang menonjol, memasarkan dengan dampak, dan berkembang dengan cepat,” jelasnya.

“Canva memberikan kekuatan desain profesional, pembuatan konten dan produktivitas kepada setiap penggiat ekonomi kreatif, tanpa memandang ukuran bisnis maupun tingkat keterampilan mereka. Bersama-sama, kita membuka peluang dalam skala besar dan memberdayakan setiap anggota masyarakat Indonesia untuk mendesain, mencipta dan berkembang dengan penuh percaya diri,” tambahnya.

Tantangan dan Solusi untuk Penggiat Ekonomi Kreatif

Para penggiat ekonomi kreatif merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, meskipun berskala besar, banyak penggiat ekonomi kreatif yang masih menghadapi hambatan pertumbuhan yang berkelanjutan, mulai dari literasi digital yang terbatas hingga tantangan dalam hal branding, visibilitas, dan akses terhadap alat-alat kreatif, terutama di luar kota-kota besar.

Sebagai bagian dari komitmen Canva yang lebih luas untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia, kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan peluang bagi semua penggiat ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kementerian Ekonomi Kreatif, inisiatif ini akan memberikan alat yang mereka butuhkan untuk mendesain dengan penuh percaya diri, tampil berbeda dan bertumbuh lebih cepat.

Pendekatan ini mengakui bahwa akses terhadap teknologi saja tidak cukup, tetapi perlu disertai dengan program pengembangan kapasitas yang sistematis dan berkelanjutan untuk memastikan adopsi teknologi yang efektif dan produktif.

Program Pengembangan Kapasitas dan Konten Lokal

Canva dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia akan mengadakan lokakarya peningkatan kapasitas setiap bulan bagi tim pemerintah dan para penggiat ekonomi kreatif. Program ini dirancang untuk membekali lebih banyak anggota masyarakat Indonesia dengan keterampilan desain praktis untuk mengembangkan ide-ide mereka dan berhasil di dunia yang mendahulukan visual.

Canva juga akan memperkaya pustaka template lokal untuk mencerminkan warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam lanskap bisnis. Inisiatif ini membantu para penggiat ekonomi kreatif dalam menciptakan konten menarik yang sangat relevan dengan komunitas dan pelanggan mereka, sekaligus melestarikan dan mempromosikan identitas budaya Indonesia dalam konteks digital global.

Pengembangan konten lokal ini menjadi krusial dalam memastikan bahwa solusi teknologi yang disediakan tidak hanya secara teknis canggih, tetapi juga secara budaya relevan dan contextually appropriate untuk pasar Indonesia.

Posisi Indonesia dalam Ekosistem Global Canva

Indonesia merupakan salah satu pasar Canva yang paling dinamis dan berkembang pesat secara global. Saat ini, Indonesia adalah pasar ketiga terbesar Canva di seluruh dunia, dan pasar terbesar Canva di Asia. Pada tahun 2024, para pengguna di Indonesia membuat lebih dari satu miliar desain di platform Canva, termasuk 500 juta presentasi, yang membuat Indonesia menjadi pasar Canva terbesar di dunia untuk format presentasi.

Data ini menunjukkan tingginya adopsi dan engagement masyarakat Indonesia terhadap platform komunikasi visual digital, sekaligus mengkonfirmasi potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut melalui kemitraan strategis ini. Posisi Indonesia sebagai leader regional dalam penggunaan Canva memberikan landasan yang kuat untuk ekspansi program pemberdayaan ekonomi kreatif yang lebih ambisius.

Kemitraan antara Canva dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini merepresentasikan model kolaborasi public-private partnership yang inovatif, di mana teknologi digital dimanfaatkan secara strategis untuk mendukung agenda pembangunan ekonomi nasional sambil memperkuat daya saing Indonesia dalam ekonomi kreatif global yang semakin kompetitif.


Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.

Segera-Hadir-di-Indonesia,-Ini-4-Keunggulan-Utama-vivo-Y400
Previous Story

Segera Hadir di Indonesia, Ini 4 Keunggulan Utama vivo Y400

Latest from Blog

Don't Miss

Canva-Umumkan-Visual-Suite-2.0,-Ini-Fitur-fitur-Terbarunya

Canva Umumkan Visual Suite 2.0, Ini Fitur-fitur AI Terbarunya

Canva resmi meluncurkan rangkaian terbaru dari alat kerja bertenaga AI
Tips Canva Video

Cara Mengecilkan Ukuran File Video di Canva Tanpa Mengurangi Kualitas

Saat membuat atau mengedit video di Canva, ukuran file yang