Tahun 2014 mendatang sepertinya ranah smartphone akan menyajikan pergulatan seru antar sistem operasi perangkat mobile, di mana setelah Tizen dan Firefox OS dipastikan siap bertempur ada satu lagi sistem operasi perangkat mobile yang juga mendeklarasikan diri untuk terjun ke medan laga, tak lain dan tak bukan adalah Ubuntu Touch dari Canonical.
Manuver Canonical di ranah smartphone bukan hal baru, beberapa bulan yang lalu mereka sempat membuat kampanye penggalangan dana untuk perangkat bernama Ubuntu Edge di Indiegogo, namun sayang kampanye tersebut tak memenuhi target penggalangan dana. Meski gagal Canonical tak berhenti begitu saja, ambisi mereka untuk menghadirkan Ubuntu Touch ke dalam perangkat mobile perlahan mulai mendekati kenyataan.
Di sela-sela perhelatan konferensi LeWeb di Paris, Mark Shuttleworth selaku kepala bagian strategi dan desain produk Canonical mengungkapkan bahwa Canonical telah menanda tangani kesepakatan dengan sebuah perusahaan untuk memproduksi smartphone berbasis Ubuntu Touch, lebih jauh Mark mengatakan bahwa smartphone ini nanti akan menyasar konsumen kelas atas dan siap rilis di 2014 nanti, seperti yang TRL kutip dari Cnet.
Mark juga mengatakan bahwa Canonical sedang terlibat dalam pembicaraan serius dengan empat vendor besar lainnya, keempat vendor tersebut punya pengalaman menjual banyak perangkat mobile ke seluruh penjuru dunia di berbagai level konsumen. Sayangnya Mark Shuttleworth menolak untuk membeberkan nama perusahaan yang telah bersedia untuk memproduksi smartphone mereka.
Kepastian kerjasama ini merupakan langkah besar bagi Canonical setelah selama 9 tahun mengarungi industri komputer. Sejak berdiri pada 2004 silam, Canonical konsisten mengembangkan sistem operasi berbasis Linux dan perlahan namun pasti mulai menunjukkan geliat bisnis yang apik.
Smartphone berbasis Ubuntu Touch memang masih ‘lama’ ada di pasaran, tapi kehadiran platform ini bisa menjadi batu loncatan bagi Canonical untuk melebarkan sayap sekaligus menjadi opsi bagi konsumen di tengah-tengah dominasi Android dan iOS. Mungkinkah Ubuntu Touch sanggup menjadi pendobrak dan merubah peta kekuatan di ranah smartphone? Let’s see next year!