Mark Shuttleworth selaku pendiri Canonical, perusahaan nirlaba di belakang Ubuntu yang berbasis Linux, memprediksi konvergensi sistem operasi antara berbagai media bakal menjadi tren di masa mendatang. Kehadiran prosesor 64 bit di iPhone 5S misalnya, menurutnya adalah sinyal jelas bahwa akan ada konvergensi iPhone dan MacBook Air (dan sistem operasi yang menyang dimiliki oleh Apple. Shuttleworth sendiri, seperti dikutip dari PC Pro, memastikan bahwa konvergensi tersebut akan terjadi untuk Ubuntu paling cepat awal tahun depan, entah 14.10 atau 15.04.
Tidak cuma Apple yang diprediksikan melakukannya, Shuttleworth juga memprediksikan Microsoft bakal melakukan hal yang sama. Meskipun demikian, Shuttleworth optimis bahwa pihaknya bakal mewujudkannya lebih dahulu ketimbang perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen ini. Microsoft sendiri sedang getol-getolnya melakukan konvergensi antara Windows 8 (yang digunakan di desktop dan tablet) dan Windows Phone 8. Codebase Windows 8 dan Windows Phone 8 banyak yang serupa, termasuk penggunaan NT Kernel sebagai basis keduanya.
Khusus untuk produk Apple, Shuttleworth mengatakan, “Tidak ada gunanya mengatakan performa desktop dari CPU (ponsel) Anda, kecuali berencana untuk mengimplementasikan perangkat desktop menggunakan CPU tersebut.”
Seandainya nantinya MacBook Air menggunakan prosesor seri-A (misalnya A7) yang dibangun oleh Apple, bakal semakin banyak codebase yang digunakan secara bersama-sama oleh perangkat ponsel dan desktop yang selama ini terpisah antara iOS dan OS X. Apple sendiri, seperti kita ketahui, sudah semakin banyak menginjeksi teknologi iOS sebagai fitur-fitur baru di dalam OS X.
Tren ini jauh-jauh hari sudah menjadi pilihan perusahaan-perusahaan teknologi besar, apalagi dengan semakin majunya teknologi mobile dan adopsinya yang sudah jauh melebihi desktop/PC. Linux memang sangat ketinggalan dalam hal ini, meskipun Android sendiri dibangun berbasiskan Linux, dan Ubuntu berusaha menjadi turunan Linux pertama yang bisa menyatukan codebase-nya untuk semua device, sekaligus menyampaikan pesan kuatnya komunitas mereka dalam perkembangan teknologi.
Ubuntu sendiri baru saja merilis versi 13.10 yang kodenama Saucy Salamander. Di versi ini, Ubuntu merilis versi resmi pertama Ubuntu untuk ponsel. Meskipun proyeknya sudah diumumkan sejak awal tahun, kegagalan Ubuntu mencapai target crowdfunding proyek ponsel Ubuntu Edge-nya membuat Canonical lebih berhati-hati. Ubuntu versi ponsel secara resmi bisa dicoba untuk Galaxy Nexus dan Nexus 4, meskipun versi untuk ponsel lain sudah mulai berbedar di Forum XDA Developer. Saat ini Ubuntu untuk ponsel masih ditujukan untuk tujuan evaluasi dan pengembangan semata dan tidak untuk konsumen awam.
Menurut data Net Applications per bulan September 2013, penggunaan Linux (semua versi) untuk konsumen umum hanya mencapai 1,66% — jauh di bawah konsumsi keluarga Windows dan OS X. Penggunaan Linux dan turunannya masih lebih umum digunakan di ranah server, di mana kestabilan performa dan kehandalannya sangat dibutuhkan.
[ilustrasi foto: Flickr/artprojectteam]