Dark
Light

Induk Perusahaan CekAja Akuisisi IDX Optus, Perusahaan di Bidang Analisis Data

1 min read
August 28, 2019
C88 Financial Technologies Akuisisi IDX Optus
Tim C88 Financial Technologies dan Data IDX Optus / CekAja

Induk perusahaan CekAja, C88 Financial Technologies, mengumumkan telah mengakuisisi IDX Optus — sebuah perusahaan manajemen informasi, analisis keputusan kredit dan pengolahan data di Indonesia. Detail kesepakatan akuisisi tidak disebutkan.

Tim IDX Optus akan tetap menjalankan perusahaan dan bakal bekantor bersama tim C88 per awal tahun 2020 mendatang, sekaligus memulai operasional mereka di Filipina.

J. P. Ellis selaku Co-Founder & CEO C88 mengatakan, akuisisi didorong oleh semakin pentingnya data dan analisis di industri keuangan di kawasan Asia Tenggara. Ia juga menyebutkan, melalui akuisisi ini C88 bisa menjadi mitra perubahan dengan memberi layanan menyeluruh untuk scoring, pengambilan keputusan, akuisisi, dan interaksi pelanggan bagi institusi keuangan.

“C88 selama ini sudah memegang lisensi marketplace finansial terdepan seperti CekAja.com di Indonesia dan eCompareMo.com di Filipina. Kurang lebih setahun yang lalu, kami telah menggandeng Experian sebagai mitra untuk melakukan penilaian dan analisis keputusan kredit. Dengan IDX Optus kami semakin memperkuat posisi sebagai pemimpin di bidang ini,” terang Ellis.

Sejak didirikan pada 2013 silam, C88 Financial Technologies telah mengumpulkan investasi lebih dari $45 juta. Para pemegang sahamnya merupakan investor di sektor keuangan global, seperti Experian Ventures yang berbasis di San Fransisco, responsAbility Investments yang berbasis di Zurich, dan DEG yang berbasis di Cologne.

Ada juga investor modal ventura seperti Monks Hill Ventures, InterVest Kejora, Telstra Ventures, Kickstart Ventures, dan Korea Invesment Partners.

Solusi IDX Optus sendiri saat ini fokus pada analisis kognitif dan prediktif, kecerdasan buatan, machine learning, manajemen dan visualisasi data, integrasi data hingga dukungan pengambilan keputusan dan manajemen risiko kredit. IDX Optus melayani klien perusahaan di berbagai bidang seperti perbankan, fintech, asuransi, telekomunikasi, ritel dan instansi pemerintah.

CEO IDX Optus Anton Hariyanto menyambut baik akuisisi ini sebagai strategi pertumbuhan dan melakukan ekspansi di kawasan Asia Tenggara.

“Kami akan berekspansi dan bertumbuh untuk memberi manfaat dan membantu jutaan pelanggan di wilayah ini dalam mengakses layanan keuangan. Transparansi dan literasi keuangan adalah tulang punggung ekonomi yang adil dan merata, dan kami sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini,” terang Anton.

Previous Story

Mengenal Min-Liang Tan, Berhenti Jadi Pengacara Demi Bangun Razer

IoT di Indonesia
Next Story

Dukungan Operator Telekomunikasi dalam Pengembangan IoT di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah