Dark
Light

Bukalapak.com, Cara Mudah Untuk Mencari dan Menjual Barang

2 mins read
July 27, 2010

Pernah belanja di pasar tradisional? Bagaimana jika konsep pasar tradisional digabungkan dengan konsep online, jawabannya bisa jadi adalah Bukalapak.com.

Bukalapak.com adalah sebuah situs dimana Anda bisa mencari barang dengan mengunjungi ‘lapak’ atau menjual barang dengan membuat  ‘lapak’ layaknya di pasar tradisional. Tanpa mengecilkan peran pasar tradisional, konsep lapak ini adalah pendekatan yang cukup baik, minimal mudah dikenal, terutama untuk konsumen Indonesia, ini menjadi nama yang unik serta cenderung mudah diingat.

Seperti yang dituliskan di situs mereka, Bukalapak memberikan kesempatan pada semua orang ingin menjual barang di Bukalapak, dimana “penjual bisa memperbesar pasar dan menaikkan bargaining terhadap calon pembeli lain, sementara pembeli bisa mendapatkan banyak pilihan barang. Lewat mekanisme inilah tercipta pasar yang akan menentukan harga”.

Bukalapak tidak mengenakan biaya bagi mereka yang tertarik untuk membuka ‘lapak’. Jadi di sini berkumpul berbagai macam penjual dengan berbagai macam kategori barang, mereka menaruh foto, keterangan tentang barang dagangannya, kemudian mencantumkan nomor, alamat email untuk bisa dikontak.

Sebagai pembeli, jika Anda menjadi anggota Bukalapak, maka Anda bisa menggunakan fitur kontak yang tersedia di Bukalapak, untuk mendaftar Anda bisa mengisi form yang tersedia atau dengan menggunakan Facebook Connect. Dengan menjadi anggota, Anda bisa mengirim pesan langsung ke penjual atau menulis rekomendasi. Di Bukalapak juga tersedia fasilitas sosial, seperi button untuk membagikan halaman tertentu ke Facebook atau Twitter.

Bukalapak juga terkenal karena ‘lapak’  sepedanya, bahkan tweet salah satu tim dari Bukalapak juga memperlihatkan hal itu.

Demikian juga saya sendiri, seiring mampir ke situs ini karena barang dagangan dengan kategori sepedanya cukup lengkap. Tapi sebenarya ada beberapa kategori utama di Bukalapak, seperti komputer, elektronik dan ponsel, fashion, otomotif, hobi dan hiburan (sepeda masuk ke ketegori ini) lalu ada perlengkapan rumah, kantor dan industri serta properti.

Barang yang dijual di Bukalapak juga sepertinya juga lebih ditujukan para barang second, atau bekas, bisa dilihat di keterangan blog mereka, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk barang baru, yang saya temukan juga banyak disana.

Kelebihan apa yang mereka miliki? Dari situsnya setidaknya ada tiga yang ingin ditawarkan mereka, trust, platform, serta yang berhubungan dengan kelengkapan, kenyamanan serta kualitas.

Dari keterangan situsnya, Bukalapak bukanlah forum, melainkan platform jual beli online, meskipun belum terlihat ada fasilitas toko online seperti checkout dan keranjang belanja, namun dikatakan bahwa Bukalapak akan terus meluncurkan berbagai aplikasi secara berkelanjutan.

Bukalapak juga menambahkan tutorial ringan yang sangat berguna ketika kita akan mengunggah barang dagangan, agar barang yang kita jual relevan, serta memiliki detail yang baik yang akan membuat pembeli nyaman.

Dengan tampilan yang bersih dan warna pastel dan gradasinya yang dominan, saya sendiri sebagai pengguna, merasa cukup nyaman untuk ‘berjalan-jalan’ di situs Bukalapak. Kita juga bisa melakukan sortir berdasarkan kategori serta kota, dan hasil sortirnya pun cukup baik.

Meski dikatakan bukan forum, karena bentuknya yang hanya listing saja dan disediakan kolom komentar, serta proses jual beli yang diserahkan pada pembeli dan penjual masing-masing (transaksi tidak dilakukan di web), karakter forumnya masih terasa, mungkin nanti ketika berbagai aplikasi sudah bertambah di situs ini baru terasa perbedaannya.

Sayang tim dari Bukalapak menolak untuk wawancara, padahal saya sendiri penasaran sudah sebesar apa komunitas pembeli dan penjual yang mereka ciptakan dan terutama penasaran dengan model monetisasi yang akan mereka jalankan, karena sampai sekarang saya belum melihat ada iklan di situs mereka, dan apakah mereka akan berubah menjadi toko online atau mereka punya strategi lain.

Well, dari tweet achmadzaky diatas, sepertinya Bukalapak akan segera meluncurkan perkembangan baru, mari kita tunggu perkembangan apa yang akan mereka lakukan, untuk sementara itu bagaimana pendapat Anda tentang Bukalapak? Apakah model seperti yang dipilih Bukalapak akan berhasil di Indonesia, atau pangsa pasar untuk model seperti ini sudah cukup ‘keruh’ di sini? Pendapat Anda ditunggu pada kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Bunda Gaul – Jejaring Sosial Khusus Untuk Para Ibu

Next Story

Seesmic Web Menambah Fitur Baru Termasuk Terjemahan Bahasa Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Lapakgaming rebranding

Lapakgaming Umumkan Rebranding, Komitmen di Industri Top-up dan Hiburan Digital

Lapakgaming, platform top-up game dan produk digital yang berada di
Itemku Gamecon

Itemku Gamecon, Konvensi Gaming dan NFT di Indonesia dari Bukalapak

Sebagai salah satu perusahaan berbasis teknologi dan super enabler teknologi,