Setelah sekian banyak karakter baru yang dirilis, akhirnya Genshin Impact mengeluarkan sebuah karakter shielder baru. Karakter terakhir yang menyediakan shield yang kuat adalah Zhongli, yang dirilis pada November 2020.
Setelah setahun berlalu, Zhongli sudah terbukti unggul dalam melindungi anggota tim lain. Bagaimanakah dengan Thoma? Apakah ia mampu menggapai standar yang dipasang Zhongli?
Overview
Thoma merupakan karakter Pyro bersenjata polearm bintang 4, yang skilset-nya berfokus pada penyediaan shield dan pengaplikasian Pyro. Genshin Impact mendeskripsikan Thoma sebagai karakter pendukung yang mampu melindungi dan menyerang secara bersamaan. Hal tersebut dicerminkan lewat Elemental Burst-nya, yang akan memberikan damage Pyro beserta shield.
Walaupun sama-sama menghasilkan shield, Thoma memiliki keunikannya tersendiri saat dibandingkan dengan karakter shielder lain, seperti Zhongli, Diona, Xinyan, Noelle, atau Beidou (C1). Simak penjelasan cara kerja shield Thoma berikut ini:
Mekanik Shield
Ketika karakter lain menciptakan shield saat di arena terdapat shield dengan jenis yang sama, maka shield sebelumnya langsung digantikan dengan shield yang baru, tanpa menghiraukan properti shield sebelumnya.
Hal tersebut berbeda dengan sistem penumpukan atau stacking milik Thoma. Setiap kali ia mendapatkan shield baru, kekuatan shield yang baru akan menerima sisa dari kekuatan shield yang lama. Selain itu, durasinya juga akan di-refresh.
Untuk menumpuk shield, dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui Elemental Skill dan Burst. Saat mengaktifkan Elemental Skill, Thoma langsung mendapatkan sebuah shield. Shield yang diciptakan dengan cara ini, memiliki ketahanan yang lebih kuat, dibandingkan dengan shield dari Elemental Burst.
Untuk mendapatkan shield dari Elemental Burst-nya, caranya sedikit berbeda. Saat mengaktifkan Elemental Burst, shield-nya tidak langsung terbentuk. Pemain perlu melakukan Normal Attack, untuk memicu Scorching Ooyoroi, yaitu serangan Pyro di depan karakter.
Jadi setiap kali sebuah karakter melakukan Normal Attack selama durasi Elemental Burst-nya masih aktif, maka sebuah shield akan terus terbentuk dan ditumpuk, dengan durasi yang akan selalu di-refresh. Melalui talenta pasifnya, setiap kali shield ini di-refresh, maka karakter yang mendapatkannya akan mendapat tambahan 5% Shield Strength hingga lima kali, dengan hasil maksimum 25% Shield Strength.
Jadi, jika Anda bisa menguasai permainan Thoma, maka shield Thoma akan awet dan kuat. Dapat dikatakan, bahwa kekuatan shield Thoma berbanding lurus dengan lamanya durasi pertarungan.
Sebagai karakter support, Thoma memiliki beberapa kelemahan. Hal yang paling terasa saat memakai Thoma adalah kebutuhan energinya sebesar 80. Maka dari itu, Thoma memerlukan Energy Recharge yang tinggi, yakni sekitar 200-230%, terutama untuk C0. Hal tersebut dapat dicapai melalui senjata dan artefak.
Selain permasalahan energi, base HP Thoma juga terbilang rendah, apalagi untuk sebuah karakter yang shield-nya diambil berdasarkan HP. Selain itu, Thoma memerlukan beberapa saat untuk menumpuk shield optimalnya, dibandingkan dengan karakter lain yang langsung menyediakan shield optimalnya saat pengaktifan skill.
Karena sistem stacking inilah Thoma cocok disandingkan dengan DPS yang sering menggunakan Normal Attack. Thoma merupakan pasangan yang cocok dengan Hu Tao, karena Hu Tao lebih memerlukan shield daripada heal.
Performa sebagai sub DPS?
Sebelum Thoma dirilis secara resmi, banyak pemain yang berharap bahwa ia akan mirip dengan Xingqiu, dengan Elemental Burst yang akan memberikan efek Pyro secara konsisten. Namun setelah dirilis, Thoma ternyata memiliki sebuah kendala yang membuatnya tidak cocok dipakai sebagai sub DPS maupun enabler, yakni internal cooldown.
Apa itu internal cooldown di Genshin Impact? Secara sederhana, internal cooldown merupakan sebuah jeda bagi sebuah karakter, dalam mengaplikasikan sebuah elemen. Dalam kasus Thoma, ia tidak mampu memberikan status Pyro terhadap musuh dalam setiap gelombang Pyro dari Elemental Burst-nya. Ia dapat mengaplikasikan Pyro sekali per tiga serangan.
Itu artinya, Thoma tidak dapat mereaksikan berbagai reaksi elemen Pyro dengan stabil, seperti Vaporize, Melt, dan Overload, menjadikan damage yang ia hasilkan tidak dapat diamplifikasi.
Ditambah lagi, multiplier talenta Elemental Burst Thoma memiliki angka yang cukup kecil. Contoh karakter lain yang memiliki permasalahan serupa adalah Yoimiya yang dirilis beberapa saat lalu.
Adanya internal cooldown dapat ditafsirkan sebagai sebuah kekurangan sekaligus kelebihan Thoma. Sebagai sub DPS, adanya internal cooldown sangat mengganggu.
Namun sebagai shielder, khususnya saat bersama Hu Tao, Thoma akan jarang mengambil efek Hydro dari Xingqiu sehingga tidak akan mengganggu reaksi Vaporize dari Hu Tao dan Xingqiu. Maka dapat disimpulkan bahwa Thoma didesain untuk melengkapi kebutuhan Hu Tao.
Artefak
Sebagai shielder, pilihan artefaknya tidak terlalu banyak. Jika Anda tidak memiliki karakter lain yang memakai 4 Noblesse Oblige, maka Anda bisa memakai artefak tersebut untuk Thoma untuk memberikan buff tambahan untuk satu tim.
Namun jika sudah ada karakter lain dengan 4 Noblesse Oblige, atau jika Anda kesulitan mengumpulkan 4 Noblesse Oblige dengan main stat yang sesuai, Anda bisa memakai 2 Tenacity of the Millelith dan 2 Emblem of Severed Fate sebagai alternatif.
Untuk 4 Emblem of Severed Fate tidak disarankan untuk Thoma karena multiplier Elemental Burst-nya yang relatif kecil dan susah mendapatkan reaksi elemen.
Main stat yang dicari: HP% / Energy Recharge ; HP% ; HP% / Crit Rate (Favonius Lance).
Prioritas substat: HP% > Energy Recharge > flat HP > Crit rate/DMG > ATK%.
Senjata
Karena Thoma membutuhkan ER dan HP, maka pilihan senjata Thoma dapat ditentukan dari kebutuhan Thoma Anda. Jika membutuhkan ER, maka senjata yang direkomendasikan adalah Favonius Lance, Skyward Spine, Engulfing Lightning, The Catch, dan Prototype Starglitter.
Untuk Favonius Lance, Anda memerlukan setidaknya 30% sampai 50% Crit rate untuk mengaktifkan efek pasifnya. Anda bisa menaikkan Crit rate melalui substat artefak Anda atau dengan memakai Circlet Crit rate.
Jika Anda tidak memiliki polearm Energy Recharge atau mungkin sedang dipakai karakter lain, Anda bisa memakai Staff of Homa atau Black Tassel. Untuk menyeimbangkan statnya, Anda bisa memakai Sands Energy Recharge. Thoma dapat memakai Staff of Homa, karena senjata tersebut memberikan ekstra HP%.
Komposisi Tim
Thoma cocok sebagai shielder Hu Tao di tim Vaporize. Selain berfungsi sebagai shielder, Thoma dapat membantu menurunkan Pyro resistance musuh sekitar, dengan bantuan karakter Anemo.
Thoma akan mengaplikasikan Pyro terlebih dahulu, lalu karakter Anemo (Kazuha atau Sucrose) akan melanjutkannya dengan melakukan swirl Pyro, untuk mengaktifkan efek artefak Viridescent Venerer. Setelah itu dilanjutkan dengan Xingqiu dan Hu Tao.
Perlu diingat bahwa Hu Tao tidak bisa memberikan Pyro, tanpa merusak rotasi Hu Tao dan Xingqiu, sehingga kehadiran Thoma akan menyempurnakan tim Vaporize Hu Tao yang lebih agresif.
Dengan rilisnya Thoma, ada sebuah komposisi tim unik yang dapat Anda coba. Tim ini terinspirasi dari Aang dari Avatar: The Last Airbender. Tim ini mengkombinasikan serangan elemen Xingqiu, Thoma, dan Albedo, yang dipicu oleh serangan Sucrose sebagai enabler.
Secara damage, mungkin tim ini tidak sekuat Sucrose Taser (Electro-Charged), namun tim ini menarik untuk dicoba, jika Anda memiliki keempat karakter tadi.
Tips Thoma Genshin Impact
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
1. Apabila shield Thoma pecah saat Elemental Burst-nya aktif, Anda tidak perlu mengganti ke Thoma untuk membuat shield baru. Anda cukup melanjutkan serangan, maka akan terbentuk sebuah shield yang baru.
2. Konstelasi Thoma memiliki value yang beragam, tergantung situasi yang Anda hadapi. Namun secara umum, konstelasi yang disarankan C4. Dengan adanya refund energi, pemakaian Thoma akan lebih mudah. Namun Thoma sudah dapat digunakan saat ia C0, karena konstelasinya tidak menyentuh kekuatan shield-nya, kecuali C3 & C5 yang menambah level talenta seperti karakter lain.
3. Thoma tidak disarankan dimainkan sebagai baterai, karena cooldown Elemental skill-nya yang cukup lama dan partikel yang dihasilkan tidak sebanyak baterai Pyro lain, contohnya Bennet. Tidak adanya seri senjata Sacrificial untuk polearm juga menjadi alasan bagi Thoma sebagai baterai Pyro.
Penutup
Diperkenalkannya Thoma di Genshin Impact, menambah opsi baru dalam membentuk dan memainkan suatu tim. Kemampuannya dalam membuat shield sembari memberikan damage, merupakan adisi yang baik di Genshin Impact.
Walaupun Thoma memiliki beberapa kelemahan, namun bukan berarti ia tidak memiliki performa yang baik. Selama pemain mengerti apa potensi dan cara bermain Thoma, maka pemain dapat menikmati shield kuat yang awet, dengan sedikit damage Pyro area.