27 March 2023

by Daniel Hamiaz

Build Mika Genshin Impact Terbaik: Artifact, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

“Mika, Front-Line Land Surveyor, Knight of Favonius Reconnaissance Company, Reporting In!” – Mika

Mika mendapat sejumlah perhatian dari komunitas Genshin Impact, ketika melihat dirinya beraksi di pengumuman versi 3.5. Ia juga memiliki cara bermain dan buffing yang unik. Bagaimana cara bermain Mika? Apakah ia lebih baik dari karakter buffer lain yang sudah ada? Simak ulasannya berikut ini:

Build Mika Genshin Impact Terbaik

Overview Gameplay Mika

Mika dirilis sebagai karakter B4 Cryo bersenjata polearm. Ia dideskripsikan sebagai karakter support yang bisa memberikan buff dan healing. Mika dapat dikatakan masuk ke dalam kategori niche buffer seperti Gorou atau Faruzan, karena gameplay dan konstelasinya yang meningkatkan damage Physical karakter di tim.

Elemental Skill

Mika akan menembak musuh dengan busurnya ketika Elemental Skill-nya diaktifkan. Ketika skill ini ditahan, Mika akan masuk ke dalam mode membidik. Serangan yang mengenai musuh akan memantul hingga maksimal 3 musuh. Mika akan selalu menghasilkan 4 partikel energi Cryo setiap kali serangan ini mengenai musuh.

Terdapat 2 buff yang terikat pada Elemental Skill-nya. Ketika diaktifkan, Mika akan langsung memberikan bonus ATK SPD kepada karakter aktif. Buff tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua karakter dan tidak dibatasi oleh keharusan untuk menggunakan damage Physical saja.

Sedangkan buff yang kedua adalah tambahan Physical DMG. Berbeda dengan karakter buffer lain, Mika memanfaatkan musuh yang sedang dihadapi untuk memberikan buff. 

Jadi, ketika Elemental Skill mengenai musuh dan memantul, setiap pantulannya akan memberikan +10% Physical DMG dan dapat ditumpuk hingga 3 kali. Dari cara ini, Mika bisa memberikan +30% Physical DMG. Perlu diingat bahwa bonus tersebut tidak menghitung tembakan pertama yang mengenai musuh, melainkan dihitung dari musuh yang terkena serangan pantulannya.

Walau buff tersebut kedengarannya tinggi, situasi tersebut sebenarnya cukup sulit ditemui. Di Spiral Abyss sendiri, tidak jarang lantai-lantai terakhir diisi oleh musuh yang jumlahnya sedikit dalam 1 gelombang. Dan ketika bertemu dengan musuh tipe Boss yang hanya berjumlah 1 unit saja, buff Mika sudah pasti akan turun drastis.

Sebaliknya, jika melawan musuh tipe mobs atau multi-wave, biasanya musuh yang dihadapi sudah memiliki jumlah HP yang kecil, sehingga tanpa buff Mika pun, musuh tipe ini sudah cukup mudah untuk dikalahkan.

Elemental Burst

Ketika Elemental Burst-nya diaktifkan, Mika akan memulihkan satu tim, dan memberikan sebuah buff. Selama buff tersebut aktif, karakter yang melakukan Normal Attack akan menerima heal berdasarkan jumlah HP Mika dalam interval waktu tertentu.

Lalu melalui efek pasifnya, ketika buff dari Elemental Skill dan Burst-nya sedang aktif dan karakter aktif menghasilkan Critical Hit, maka karakter tersebut akan menerima +10% Physical DMG lagi.

Jadi, total bonus Physical DMG yang dapat Mika berikan bisa mencapai +40% Physical DMG.

Mika memiliki permasalahan karakter niche buffer pada umumnya, yaitu damage personal yang rendah, kebutuhan energi yang tinggi, dan potensinya yang dikunci oleh konstelasi.

Setiap konstelasi Mika akan sedikit membantu kemampuannya. Pada C6, Mika mampu memberikan buff untuk Physical DMG sebanyak +60% Crit DMG.

Prioritas Talenta: Elemental Skill > Elemental Burst.

Artifact Mika

Artifact terbaik Mika adalah 4-pc Noblesse Oblige. Artifact ini mampu memberikan buff ATK kepada satu tim setiap kali Elemental Burst-nya diaktifkan.

Jika sudah ada pemegang 4-pc Noblesse Oblige di tim, maka Mika bisa menggunakan 4-pc Exile. Walaupun merupakan Artifact B4, set Exile bisa memberikan tambahan energi kepada karakter lain. Kemampuan ini akan meningkatkan utility Mika, khususnya jika ia berada di tim Eula yang haus energi.

Artifact lain yang bisa dipakai adalah 4-pc Ocean-Hued Clam, yang akan meningkatkan healing Mika, dan memberikan damage kepada musuh sekitar. Gunakan Artifact ini jika Anda benar-benar membutuhkan healing yang lebih banyak.

Untuk Artifact alternatif, Anda bisa menggunakan antara 2-pc Tenacity of the Milelith, Emblem of Severed Fate, atau Ocean-Hued Clam. Artifact di atas hanya disarankan jika Anda belum memiliki 4-pc Noblesse Oblige atau Exile yang cocok.

Rekomendasi ER%: 200% atau lebih.

Main stat yang dicari:

  • Sands: ER%
  • Goblet: HP%
  • Circlet: Crit Rate% (jika memakai Favonius Lance) / HP%.

Prioritas sub stat DPS: ER% > Crit Rate (khusus Favonius Lance) > HP%

Senjata

Karena kebutuhan energi yang tinggi, Mika dianjurkan untuk menggunakan senjata dengan substat ER. Senjata terbaik yang bisa ia gunakan adalah Favonius Lance.

Selain memberikan ER, senjata ini mampu memberikan partikel energi tambahan yang akan diterima oleh satu tim, sehingga menambah manfaat Mika di dalam tim.

Untuk alternatif senjata lain, Anda bisa menggunakan senjata-senjata seperti Prototype Starglitter atau Skyward Spine. Walau memberikan ER yang lebih banyak dari Favonius Lance, efek pasif dari kedua senjata ini tidaklah terlalu berguna untuk Mika. The Catch dan Engulfing Lightning masih bisa digunakan untuk keperluan Energy Recharge, jika tidak ada yang memakainya.

Komposisi Tim

Tim Eula sudah pasti menjadi salah satu tim yang bisa Mika perkuat. Karena Eula membutuhkan banyak energi, kebutuhan energi Mika harus dicukupkan terlebih dahulu, agar tidak mengganggu energy funelling untuk Eula.

Untuk karakter lain, Anda bisa menggunakan karakter Electro seperti Fischl untuk reaksi Superconduct dan karakter Cryo lain seperti Rosaria. Raiden Shogun juga bisa dimasukkan di dalam tim ini, karena bisa membantu meringankan kebutuhan energi di tim.

Selain Eula, Razor merupakan karakter yang juga berfokus dengan damage Physical. Selain itu, buff ATK Speed dari Mika juga akan sangat berguna untuk Razor, yang sumber damage utamanya berada pada Normal Atttack-nya.

Karena keduanya sudah memenuhi elemen yang dibutuhkan untuk reaksi Superconduct, Anda bisa memasukkan karakter DPS off-field sesuai kebutuhan Anda, contohnya seperti Fischl, Rosaria, atau Xingqiu.

Selain buff Physical DMG-nya, Mika masih bisa dimanfaatkan sejumlah karakter unutk buff ATK SPD-nya. Contoh karakter yang bisa memanfaatkan buff tersebut adalah Wanderer, Ayato, atau Yoimiya.

Tips Mika Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan selama meracik build terbaik untuk Mika:

  1. Konstelasi Mika merupakan penentu apakah performanya akan lebih baik jika dibandingkan dengan karakter lain. Misalnya saja ketika dibandingkan dengan Diona, yang biasa mengisi role support di dalam tim Eula dan Razor.

Meski Diona tidak bisa memberikan buff Physical kepada karakter lain, namun ia masih bisa memberikan manfaat lain, seperti heal, shield, hingga battery via Sacrificial Bow. Buff-buff inilah yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan Mika atau tidak, khususnya jika Mika Anda belum mendapatkan C6.

2. Buff ATK Speed dalam tim Eula pada umumnya akan cukup berguna untuk mengumpulkan stack ketika Elemental Burst-nya diaktifkan. Namun untuk kasus Mika, situasi tersebut tidaklah sebagus teorinya.

Pada kenyataannya, buff ATK Speed yang diberikan hanya akan menambah satu serangan ekstra saja, untuk total serangan yang dihasilkan dalam waktu yang sama. Itu artinya, Mika hanya akan memberikan satu stack saja, itu pun jika Eula tidak mendapatkan interupsi dari musuh.

Penutup

Tidak dapat dipungkiri, Mika merupakan salah satu karakter unik yang mengisi role yang unik juga di Genshin Impact. Sayangnya, HoYoverse terkesan sedikit membatasi permainannya, dengan memberikan mekanik aneh untuk penghitungan buff-nya yang membutuhkan jumlah musuh yang banyak.

Padahal, karakter yang menggunakan Physical DMG biasanya menghasilkan damage yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan karakter-karakter yang memanfaatkan reaksi elemen, seperti Vaporize, Melt, Quicken, dan Hyperbloom.

Seharusnya, Mika dapat memberikan lebih banyak kemudahan kepada karakter Physical dibandingkan karakter support pada umumnya, karena jumlah mereka juga tidak banyak, baik karakter main DPS maupun support. Sayangnya, kenyataannya tidak demikian dan sebagian potensinya malah dikunci di dalam konstelasi.