BRI bermitra Telkomsel dan BlackBerry untuk pengadaan perangkat khusus mantri BRI demi permudah proses bekerja saat di lapangan jadi lebih digital dengan jaminan keamanan tinggi. Perangkat yang disebar BRI sudah ter-install secara default oleh jaringan Telkomsel yang didukung oleh sistem keamanan BlackBerry Unified Endpoint Management (UEM).
Mantri BRI adalah singkatan dari marketing dan analisis mikro yang bertugas tidak hanya mengurusi bagian kredit, tapi juga simpanan. Diklaim total mantri BRI saat ini sekitar 34 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia. Mantri berbeda dengan agen BRILink yang merupakan layanan Laku Pandai dari Bank BRI.
Dengan perangkat khusus ini, seluruh informasi berharga pelanggan akan lebih terjamin keamanannya. Staf BRI dimungkinkan untuk berbagi data pelanggan yang sensitif dalam lingkungan terpercaya, mengurangi ancaman siber, dan risiko pencurian data.
BRI pun kini memiliki manajemen endpoint yang lengkap dan kontrol kebijakan untuk beragam perangkat dan aplikasi yang semakin berkembang. Membantu mengembangkan dan mengelola pekerjaan seperti loan applications. Hal ini juga memastikan bank selalu siap untuk peraturan privasi dan keamanan baru.
“BRI memilih BlackBerry UEM tidak hanya karena kemampuannya melindungi file dan data, tetapi untuk skalabilitas dan pengelolaannya yang sederhana untuk berbagai hal yang terkoneksi di tempat kerja,” ucap Direktur TI BRI Indra Utoyo, Rabu (8/8).
Sebelumnya, para mantri BRI harus menggunakan dokumen fisik untuk memproses pengajuan kredit dari calon nasabah. Mereka juga harus membuat laporan harian setiap harinya untuk mengukur produktivitasnya.
Kini proses kredit sudah bisa disetujui kurang dari 12 jam dari awalnya perlu menunggu hingga berhari-hari. Dengan demikian, produktivitas para mantri meningkat lebih tajam. BRI juga bisa mendeteksi secara langsung produktivitas mantri berdasarkan lokasi GPS. Dari data BRI disebutkan, terjadi peningkatan penjualan antara 30%-40%.
“Digitalisasi itu membuat risiko manajemen dan operasional bisa lebih ditekan, sehingga risikonya jadi lebih termitigasi dengan baik saat menyalurkan kredit mikronya.”
VP Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel Arief Pradetya menambahkan perangkat yang disediakan BRI itu didesain khusus untuk kerja, sudah dikunci sehingga tidak bisa ditambah atau dihapus oleh mantri. Hanya berisi delapan aplikasi, mayoritas adalah aplikasi internal dari BRI dilengkapi aplikasi pendukung kerja.
“Perangkat sudah di-roll out ke seluruh mantri, selesainya sudah dari bulan lalu. Karena ini corporate device, jadi memang didesain untuk kerja saja, tidak bisa untuk yang lain. Mantri bisa langsung kerja dengan jaringan Telkomsel di mana saja mereka berada,” terang Arief.
BlackBerry UEM adalah sebuah perangkat lunak yang merupakan bagian dari BlackBerry Enterprise Mobile Suite menyediakan satu tampilan untuk semua perangkat, aplikasi dan manajemen konten, dengan keamanan dan konektivitas yang terintegrasi.
Perangkat lunak BlackBerry dimanfaatkan untuk menghubungkan dan mengamankan endpoint, bersifat fisik dan digital, serta membantu perusahaan mengembangkan sistem yang pintar dengan solusi embedded yang aman dan bersertifikasi. Diklaim BlackBerry memiliki lebih dari 80 sertifikasi keamanan dan telah menerima beberapa penghargaan tertinggi di industri, salah satunya Gartner, Inc.