Dark
Light

Dituduh Selundupkan Narkoba, CEO Bren Esports Jadi Tersangka

1 min read
August 3, 2022
Bren Esports Narkoba
Sumber: Hybrid.co.id

CEO Bren Esports, Bernard Chong, jadi tersangka karena dituduh selundupkan narkoba ke Filipina. Gimana kasusnya?

Kabar mengejutkan datang dari Pengadilan Kota Manila yang baru saja merilis surat penangkapan untuk pemilik Bren Esports, yaitu Bernard “Bren” Chong. Keputusan ini didasari atas kasus dugaan penyelundupan narkoba jenis sabu dengan nilai US$33,6 juta.

Dalam rilisan berita Bilyonaryo Business News, tepatnya pada 2 Agustus lalu ditetapkan oleh penegak setempat bahwa sang pemilik Bren Esports terlibat dalam upaya distribusi narkoba jenis sabu di Manila International Container Port (MICP).

Sumber: Hybrid.co.id

Sebelumnya tim kuasa hukum Bernard Chong telah mengajukan banding, tetapi pengadilan menolaknya pada 29 April 2021. Atas penolakan tesebut pihak pengadilan resmi melakukan perintah penangkapannya agar dieksekusi.

Joey Moeran selaku Chief International Operations di National Bureau of Investigation (NBI) mengatakan pengejaran kepada Bernard Lu Chong sedang dilakukan. Joey dalam rilisannya menyarankan agar Bernard Chong menyerahkan diri kepada otoritas setempat dan bertindak kooperatif.

“Penyelundupan narkoba adalah kasus yang sangat serius dan merupakan pelanggaran yang tidak dapat dimaklumi,” ujar Joey Moran pada Bilyonaryo.

“NBI diberi mandat untuk melacak dan menangkap buronan kasus terlepas dari apapun status mereka. Selama Anda memiliki surat perintah penangkapan, maka Anda menjadi objek buruan. Namun, Tuan Lu Chong dapat meringankan masalah semua orang bila dia mau menyerah dan menghadapi tuduhan terhadap dirinya,” tambah Joey Moran di wawancaranya.

Dalam lembaran kasus dari satuan tugas anti narkoba di Filipina yang dipimpin oleh Theodore Villanueva, menyatakan bahwa nama Lu Chong ditetapkan karena perannya sebagai General Manager di Fortuneyield.

Sumber: Surat Penangkapan Pengadilan Filipina

Kasus penyelundupan barang ilegal itu terungkap oleh Operatives dari Philippine Drug Enforcement Agency, Bureau of Customs, dan Philippine Coast Guard. Dengan perkiraan angka nilai ₱1,8 miliar. Obat-obatan terlarang itu dicegat dari pengiriman Kota Ho Chi Minh, Vietnam, tepatnya di atas kapal Callao Bridge V145E pada tahun 2019, menurut Rappler.

Narkoba jenis sabu seberat 276,3 kilogram tersebut diamankan pada 31 Mei 2019. Pada saat penyelundupan, paket sabu tersebut disembunyikan di dalam plastik resin yang ditutup dokumentasi/surat barang impor agar tidak mudah terdeteksi.

Nama Bernard Lu Chong ditetapkan sebagai salah satu tersangka dugaan penyelundupan narkoba atas posisinya sebagai General Manager untuk Fortuneyield Cargo Services Corporation.

Selain Fortunyield, perusahaan Wealth Lotus Empire Corporation juga terlibat dalam kasus ini.

Bren Esports, tim milik Bernard Chonog sendiri menjadi salah satu tim esports besar Filipina yang dibentuk pada tahun 2017. Diawali dengan nama Bren Chong, kini Bren Esports memiliki banyak prestasi membanggakan salah satunya sebagai juara M2 World Championship.

Bren Esports: M2 Champions. Source: @mobilelegendsgame.

KarlTzy, pemain Mobile Legends asal Filipina yang terkenal juga sempat membela tim Bren Esports sebelum pindah hingga akhirnya tim tersebut mengalami penurunan performa.

Update Terbaru

Bernard Chong menyangkal tuduhan yang disangkakan ke dirinya lewat Twitter-nya.

Toilet PC Gaming
Previous Story

YouTuber ini Berhasil Mengubah Toilet jadi PC Gaming

Next Story

REKT, Wann dan Luminaire Resmi Berpisah dari EVOS Legends

Latest from Blog

Don't Miss

Erajaya Digital Adakan Turnamen Esports Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Dukungan Erajaya Digital terhadap industri esports Indonesia kini memasuki tahun
MPL ID Season 12 Week 5

3 Kejutan di MPL ID Season 12 Week 5: Geek Fam ID Sukses Tundukkan ONIC

Setelah selesainya MPL ID Season 12 Week 4, kini fase