Beberapa waktu yang lalu BOOM Esports baru saja memenangkan turnamen CS:GO bertajuk Gamers Club Redragon Challenge. Gamers Club adalah tournament organizer yang aktif menyelenggarakan turnamen di skena esports Amerika. Sepanjang jalannya turnamen BOOM Esports mampu menampilkan permainan yang mengesankan dan keluar sebagai pemenang.
Sekalipun sempat harus turun ke lower bracket, BOOM Esports mampu kembali menantang tim Isurus di babak final. Jika memang BOOM Esports tidak memiliki mental juara, mereka bisa saja gagal menjuarai turnamen Gamers Club Redragon Challenge.
Kisah tim berjulukan hungry beast di skena CS:GO Amerika bermula dari ekspansi BOOM Esports mengakuisisi roster INTZ. Dinamika dan performa BOOM Esports di region Amerika tampaknya seperti luput dari perhatian kita yang ada di Indonesia.
Meskipun begitu, seiring waktu BOOM Esports CS:GO sanggup memberikan performa yang cukup konsisten. Roster INTZ yang diakuisisi oleh BOOM Esports pada Februari 2020 perlahan mencatatkan kemenangan. Performa yang baik dipengaruhi juga dari chemistry tim yang sudah terbangun baik di bawah pimpinan Gustavo “Yel” Knittel.
Mencermati sepak terjang BOOM Esports CS:GO di skena Amerika, pertemuan dengan tim Isurus asal Argentina, seperti menjadi pertemuan musuh bebuyutan. Mereka kerap kali saling berhadapan partai final skena kompetitif CS:GO di region Amerika.
Lebih jauh tentang jalannya turnamen, mengawali dua hari pertama, perjalanan BOOM Esports dimulai dari kualifikasi grup D. Dengan skor sempurna BOOM Esports mengalahkan tim DETONA dan tim Cream Real Betis Latam. Dominasi di paruh pertama permainan menjadi pola permainan yang dilancarkan BOOM Esports.
Berlanjut ke babak playoff, di upper bracket, laga dimulai dengan pertemuan melawan tim 9z. Tanpa sanggup berbuat banyak tim 9z dikalahkan nyaris tanpa balas. Keesokan harinya tim paiN Gaming bisa merebut kemenangan di map pertama dari BOOM Esports, tetapi 2 map berikutnya dapat dimenangkan oleh BOOM Esports sekalipun harus melalui fase tie breaker.
Lebih jauh ke upper bracket final, BOOM Esports bertemu dengan tim Isurus. Sayangnya, BOOM Esports kalah telak 2-0 secara berturut-turut di map Inferno dan Mirage. Setelah terdegradasi ke lower bracket, sekali lagi BOOM Esports menghadapi tim paiN Gaming dan melibas sekaligus map Train dan Dust 2.
Babak final menjadi puncak keseruan karena pemenang harus ditentukan lewat permainan 4 map secara penuh. Keunggulan di babak final langsung dimiliki oleh tim Isurus karena 1 map advantage. Posisi sulit tidak mengendurkan semangat tim BOOM Esports dan membalas 2 map secara beruntun. Agregat menjadi seimbang selepas map ketiga karena tim Isurus keluar sebagai pemenangnya. Map Inferno yang menjadi penentuan berakhir dengan skor ketat 13-16 bagi kemenangan BOOM Esports.
Dengan kemenangan ini BOOM Esports berhak atas 1 seed pada turnaman tier B, Gamers Club Masters V yang direncanakan digelar di bulan Juli mendatang.