Dark
Light

BMW Coba Bangun Motor Terbang, Terinspirasi dari Mainan Lego

1 min read
February 22, 2017

Di bulan Januari silam, BMW Motorrad serta Lego Technic melangsungkan kolaborasi dan memperkenalkan versi mini dari motor BMW R 1200 GS Adventure. Berbeda dari mainan Lego biasa, replika tersebut terbilang kompleks. Meski ukurannya tidak besar, ia tersusun atas 603 balok berbeda. Dan siapa sangka mainan ini memicu sebuah proyek yang lebih ambisius lagi?

Kerja sama BMW dan Lego tidak berhenti di sana. Kedua perusahaan mengoprek mainan Lego Technic itu lebih jauh. Memanfaatkan bagian-bagian yang sama, mereka dapat menciptakan desain alternatif dari 603 balok Lego tersebut: sebuah motor terbang. Selanjutnya, BMW Junior Company Munich mengadopsi rancangan itu untuk membangun Hover Ride Design Concept berukuran penuh.

BMW Hover Ride Design Concept 3

Penampilan Hover Ride Design Concept jauh lebih keren dari Speeder Bike di Star Wars atau motor terbang yang muncul di reboot Star Trek. Tubuhnya sangat futuristis. Sejumlah komponen dimodifikasi agar bisa membentuk kendaraan konsep tersebut, salah satu contohnya ialah bagian roda yang dibentuk jadi baling-baling pendorong. Rancangannya lebih tajam, dan ada tiga sayap mencuat ke bawah.

BMW Hover Ride Design Concept 1

Arahan desainnya tetap berkiblat pada motor BMW Motorrad. Siluet R 1200 GS Adventure tidak dihilangkan, mesin boxer-nya masih ada di sana, dipadu bumbu ‘radikalisme’ khas Lego. Sayangnya, BMW belum punya rencana buat membawanya ke tahap produksi dalam waktu dekat. Hover Ride Design Concept baru rampung secara fisik, tapi kendaraan ini belum betul-betul bisa terbang.

BMW Hover Ride Design Concept 2

BMW Junior Company merupakan sebuah unit berisi para trainee dari departemen berbeda untuk mengerjakan proyek secara mandiri. Dan para pencipta Hover Ride Design Concept terdiri dari peserta program latihan tahun kedua sampai keempat. Motor terbang konsep ini mendemonstrasikan kemampuan para anak muda dalam bidang teknis dan model-making.

“Kolaborasi antar kolega dari disiplin ilmu berbeda bersama para peserta latihan sangat menginspirasi,” tutur Markus Kollmannsperger selaku salah satu instruktur proyek Hover Ride Design Concept. “Semua orang yang terlibat di dalamnya mempelajari banyak hal berharga.”

Awalnya, BMW Motorrad memutuskan untuk bekerja sama dengan Lego Group karena mereka melihat banyak kesamaan prinsip – mereka sama-sama mengejar inovasi serta tetap memegang tradisi brand.

Hover Ride Concept sempat dipamerkan ke publik di acara Lego World di Copenhagen minggu lalu, dan akan kembali dipajang secara bergilir di BMW Group Research and Innovation Center serta BMW Welt, berlokasi di Munich.

Sumber: BMW Group.

Previous Story

Endeavor Indonesia Akan Selenggarakan Scale-Up Asia untuk Tingkatkan Ekosistem Kewirausahaan

Next Story

Update Tambahan Tema Bikin Telegram Jadi Lebih Berwarna

Latest from Blog

Don't Miss

iQOO 13 Resmi Meluncur di Indonesia jadi Smartphone Snapdragon 8 Elite Pertama

Setelah hype yang sangat tinggi terhadap kehadiran chipset Snapdragon 8

Infinix Akan Hadirkan Infinix Note 40 Series Racing Edition (BMW) ke Indonesia

Infinix, brand teknologi terkemuka untuk anak muda, akan segera meluncurkan