Perusahaan pembiayaan BFI Finance mendirikan anak usaha khusus melayani peer-to-peer lending dengan nama badan hukum PT Finansial Integrasi Teknologi (PT FIT). Perseroan mengucurkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk ditempatkan sebagai modal disetor.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, BFI menyampaikan besaran saham yang dimiliki perseroan dalam FIT adalah mayoritas dengan persentase 99,96% senilai Rp2,49 miliar. Besaran kucuran dana ini, secara regulasi telah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan OJK untuk mengajukan perizinan.
Kendati demikian, FIT belum mengajukan proses pendaftaran sebelum memperoleh perizinan ke regulator. Pendirian FIT baru mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dihubungi secara terpisah oleh DailySocial, Direktur FIT Herman Handoko menuturkan pendirian anak usaha ini menjadi upaya perseroan untuk mendukung pertumbuhan bisinis dari sisi akuisisi secara digital. Kehadiran FIT diharapkan dapat memudahkan akses layanan bagi masyarakat dengan menggunakan teknologi terdepan.
Segmen konsumen FTI, sambungnya, akan menggarap segmen millennial sebagai salah satu perluasan channel BFI. Penyaluran pembiayaan yang dilakukan FIT juga akan lebih fleksibel dari sisi agunannya. Sementara BFI akan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan bekas sebagai sektor utamanya.
“Dengan demikian, layanan jasa keuangan yang kompetitif dan praktis untuk digunakan secara luas bagi masyarakat Indonesia dengan penetrasi internet yang semakin baik,” terangnya.
Untuk sementara, situs FIT belum secara resmi hadir. Begitu pula untuk model bisnis yang akan dihadirkan. Herman hanya menuturkan bahwa FIT baru sampai pada tahap penyediaan platform untuk mempermudah konsumen mendapatkan akses pembiayaan, membangun proses IT agar dapat lebih cepat mengambil keputusan.
“Yang pasti, semua berkaitan dengan penyediaan proses pengajuan dan approval yang bersifat seamless dan cepat.”
Sebelumnya, BFI juga telah menjadi mitra pembiayaan untuk layanan kredit virtual Kredivo. Terkait hal ini Herman memastikan bahwa kerja sama antara kedua perusahaan terus berlanjut.