Tidak ada habisnya jika membahas potensi Indonesia di industri kreatif dan digital. Industri game adalah salah satu di dalamnya. Pemerintah pun sudah beberapa tahun terakhir mulai melirik industri ini. Rencana-rencana pun sudah mulai disiapkan untuk membantu akselerasi perkembangan industri game. Salah satunya dengan menyiapkan rencana strategis atau kerangka kerja.
Seperti diberitakan Jakarta Globe beberapa waktu lalu, pemerintah tengah menyiapkan rencana strategis untuk memperkuat industri game di Indonesia. Beberapa pihak terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan para pengembang game saat ini sudah mulai mengumpulkan informasi tentang permasalahan yang dihadapi industri game lokal.
Data-data yang sudah terkumpul nantinya digunakan untuk menyusun rencana agar pengembang lokal menguasai setidaknya 50% pasar industri game Indonesia di tahun 2020. Masih dari sumber yang sama disebutkan saat ini pengembang lokal hanya mengendalikan 10 persen dari $321 juta yang dihasilkan pasar industri game di Indonesia.
Angka tersebut bisa saja turun hingga 3 persen pada tahun 2019 mendatang andai saja pemerintah gagal untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri game lokal, termasuk studio game.
“Pemerintah secara bersamaan menerapkan beberapa rencana untuk mendukung industri game di Indonesia, termasuk kunjungan baru-baru ini oleh Presiden Joko Widodo dan Komunikasi Menteri Rudiantara ke San Francisco untuk bertemu dengan pemain utama di industri digital global,” ungkap Kepala Seksi Pengembangan Produk Industri Konten Multimedia Direktorat Pemberdayaan Industri Kreatif Kemkominfo Luat Sihombing.
Sebelumnya sejak tahun lalu pemerintah sudah ancang-ancang untuk menyiapkan industri game di Indonesia ke arah yang lebih baik. Kala itu Kementrian Perindustrian sudah bersama dengan Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia (IeSPA) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) sudah pernah duduk dalam satu meja untuk membicarakan kebijakan dan masa depan industri game di Indonesia.
Di Indonesia sendiri tidak sedikit studio game yang hasil karyanya tidak kalah dengan pengembang luar negeri. Touchten, Agate studio, Amagine, dan Solite Studio adalah beberapa nama pengembang lokal yang memiliki potensi untuk menjadi besar, tak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional.