Dark
Light

Berhutang Menjadi Lebih Lancar dengan Aplikasi Ngutang

1 min read
May 14, 2014

Hutang-piutang menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat dewasa ini. Jika Anda salah satu yang sering melakukan kegiatan tersebut, pastinya urusan tagih-menagih menjadi hal yang paling tidak menarik dari aktifitas hutang-piutang. Sering kali kita enggan menagih karena rasa ‘tidak enak’, padahal rekan Anda hanya lupa atau memang pura-pura lupa.

Hal inilah yang menjadi inisiasi Adryan Hafizh selaku pengembang NgutangProject*. Dengan mencatatkan hutang-piutang Anda di aplikasi Ngutang, peminjam dan yang dipinjamkan memiliki catatan dan reminder hutang-piutang yang mereka lakukan. Karena sesuai moto mereka: “Kita percaya yang bikin hutang jadi gak penting adalah pertemanan, tapi yang bikin rusak pertemanan adalah hutang.”

“Ngutang adalah salah satu proyek di Lean Startup Machine Jakarta, yang kemudian menjadi juara 1 di acara tersebut hingga kemudian kami sepakat untuk melanjutkannya sebagai proyek independent,” jawab Adryan pada sesi wawancaranya dengan DailySocial. “Rencananya kami akan mengembangkan untuk platform Android & iOS. Karena penggunanya paling banyak di kalangan anak muda (kuliahan) yang merupakan target market kami sekarang,” tambahnya.

Dengan menggunakan pendekatan branding dan positioning sebagai “teman perekat pertemanan” yang diwujudkan dalam hal-hal seperti desain yang menarik, penggunaan yang sederhana, dan bahasa sehari-hari, Ngutang diharapkan meraih target pasar secara maksimal di kalangan mahasiswa. Demi mencapai target tersebut, Adryan dan tim kerap mengunjungi forum-forum mahasiswa untuk berbagi informasi, dan bekerja sama dengan KOL (Key Opinion Leader) di kalangan mahasiswa-mahasiswa tersebut.

NgutangProject sebagai aplikasi sehari-hari, seharusnya menghadirkan user experience yang baik, dan tidak hanya menjadi aplikasi ‘sekali coba, buang’. Beruntungnya Adryan dan tim memiliki solusi untuk hal ini dengan menerapkan konsep built-in referrals yang mengajak para penghutang untuk mengajak teman-temannya menggunakan aplikasi tersebut untuk dapat dengan lebih mudah mengawasi dan teringat tentang hutang yang ada.

Ngutang dapat menjadi aplikasi sehari-hari yang digunakan benar-benar sebagai ‘perekat pertemanan’ karena, hutang-piutang sangatlah umum dan hadir di setiap elemen masyarakat. Dengan kemudahan dan fleksibilitasnya, Ngutang diharapkan mampu membantu sebanyak mungkin orang dari segmen lain, bukan dari mahasiswa saja seperti pada usaha kecil menengah, rumah makan, atau segmen lain yang lebih luas.

*Situs NgutangProject dapet diakses melalui tautan ini namun kami harus memberi peringatan bahwa halaman launcher aplikasi ini yang menggunakan platform landerapp agak sulit diakses dan berpotensi membekukan komputer Anda. Selain itu aplikasi Ngutang sendiri masih dalam pengembangan dan belum siap untuk digunakan.


Baidu Browser provides a new mobile browsing experience! Quick, convenient and with more content and resources, Baidu Browser satisfies all your browsing needs.
Fast: Exclusive kernel increases browsing speed by 30%;
Compact: Lightweight, uses little memory, runs smoothly;
Huge resources: Quickly access the content, news and images you’re interested in;
Free: 100% free to download and use.
Download Baidu Browser http://goo.gl/WKlc5i

[foto: NgutangProject]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

BlackBerry Umumkan Kemitraan Strategis Dengan RUMA, Bantu Pelaku Mikro Bisnis Adaptasi Teknologi

Next Story

PetaKita Tawarkan Pencarian Direktori Kota Berbasis Peta Online

Latest from Blog

Don't Miss

Game Lokal Lokapala Ekspansi ke Asia Tenggara

Anda tentu sudah mengetahui tentang game mobile bernama Lokapala, bukan? Game dengan
garena FF sea

Turnamen Free Fire di 2023 Bakal Gunakan Format Baru

Game mobile yang terkenal di Indonesia keluaran Garena, yaitu Free