Penggunaan media sosial bukan hanya menarik dari sisi ‘serius’ atau data yang bisa digunakan untuk menjalankan strategi pemasaran, strategi bisnis atau strategi perusahaan lainnya, namun ada pula data atau informasi ‘tidak serius’ dan terkesan lucu, namun tetap menarik untuk disimak. Informasi berikut menampilkan beberapa informasi menarik dari penggunaan media sosial di Singapura.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh RockPublicity dan dituliskan oleh Cnet mengungkapkan beberapa informasi menarik tentang pengguna media sosial di Singapura. Survei dilakukan atas 50.000 responden yang menggunakan Facebook dan Twitter. Survei ini mengungkapkan ada 39 persen dari pengguna media sosial Singapura mengatakan bahwa mereka mangakses Facebook dan Twitter di toilet, setidaknya dalam waktu satu bulan sekali. Atau informasi lain ada 21.7 persen pengguna media sosial Singapura mengaku menyesal ketika mereka meng-update media sosial mereka ketika mabuk.
Lalu dari penelitian ini juga terungkap bahwa 3.567 pengguna media sosial Singapura mengatakan bahwa mereka secara tidak sengaja menghancurkan perangkat bergerak mereka dengan menjatuhkannya ke makanan atau minuman. Ada pula hasil survei yang mengungkapkan 43.2% pengguna yang mengaku ‘stalking’ seseorang di Facebook untuk mencari informasi tentang orang tersebut.
Well, beberapa perilaku di atas bisa jadi sama juga dengan apa yang terjadi di penggunaan media sosial di Indonesia. Meski ‘tidak serius’ namun berbagai informasi ini mencerminkan bahwa penggunaan media sosial semakin tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Ada beberapa hasil survei lain yang dituliskan, Anda bisa membacanya di situs Cnet. Untuk informasi yang lebih serius bisa mengunduh hasil laporan RockPublicity di tautan ini.
Gambar diolah dari sumber ini.