Setiap bisnis (startup) mendambakan mendapatkan suntikan dana dari investor untuk akselerasi bisnis. Terkadang di awal, para pebisnis terbutakan tawaran investasi karena lebih memandang ke arah adanya suntikan dana tersebut. Co-Founder Code Fever Felecia Hatcher, inisiator gerakan untuk melatih kaum muda Afrika Amerika dalam teknologi dan kewirausahaan, dalam sebuah tulisan pribadinya menuliskan bahwa terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam investasi di startup.
Mengambil investasi seperti sebuah proses pernikahan
Ketika memulai setiap orang akan terlihat begitu bersemangat dan bahagia. Terdapat negosiasi yang lekat di antara startup dan investor. Investor mendatangi startup untuk melihat bagaimana proses bisnis berjalan, begitu pun perwakilan dari startup mengunjungi kantor investor untuk melihat keadaan kantor calon investor. Dalam fase ini mungkin juga akan sering diadakan makan malam bersama. Sangat manis, seperti saat sepasang kekasih hendak memulai membawa hubungannya ke tahap yang lebih serius, yakni pernikahan. Semua berjalan begitu manis.
Namun hal ini biasanya akan terasa begitu cepat berlalu. Seusai surat perjanjian disepakati, kepercayaan dan etos kerja akan mulai begitu dipertanyakan. Banyak hal yang masing-masing harus saling menyesuaikan. Terkait dengan target bisnis, hingga pada budaya kerja yang mungkin harus disinergikan. Seperti layaknya saat berpacaran semua terlihat indah, namun ketika menikah satu demi satu kekurangan biasanya akan terkuak. Singkatnya penting untuk startup melakukan riset terkait dengan budaya kerja investor dan jangan terbutakan oleh uang.
Pada dasarnya tidak ada rekanan yang diam, mereka cenderung ingin tahu apa yang kita lakukan
Ini dianalogikan seperti seorang tua yang memberikan uang kepada anaknya, mereka pasti ingin tau uangnya dibelanjakan untuk apa. Apakah untuk barang yang benar atau tidak. Sama halnya dengan investor yang memberikan dana kepada sebuah startup. Ratusan atau ribuan dolar yang mereka berikan pasti ingin dipastikan bahwa telah digunakan untuk kebutuhan yang benar.
Meskipun modal mereka dalam persentase yang cukup kecil, namun para investor kebanyakan memiliki keahlian di bidang bisnis yang disinggahinya. Mereka akan memiliki banyak masukan untuk proses bisnis yang dijalankan startup. Untuk menyikapinya hal terpenting yang harus dilakukan startup adalah yakinkan investor bahwa keputusan yang diambil dalam menjalankan bisnis adalah tepat. Sehingga mereka perlu memberikan kelonggaran dan kepercayaan agar bisnis berjalan seperti yang sudah dirumuskan oleh startup.
Terkadang uang saja tidak cukup
Meskipun investasi berupa yang tetap menjadi kebutuhan yang paling esensial, namun dalam beberapa hal dalam mengakselerasi bisnis kadang uang saja tidak cukup. Ada beberapa kebutuhan lain yang bahkan sama sekali tidak membutuhkan uang. Seperti kebutuhan akan mentor, terkadang mentor dari luar dirasa masih kurang mendalami laju bisnis, karena tidak memiliki kepentingan yang sama. Sedangkan jika dari investor akan lebih bisa bersinergi, karena memiliki cita-cita sukses yang sama.
