BlackBerry Messenger (BBM) tampaknya benar-benar mulai menyesuaikan diri menjadi milik Indonesia. Selain kemitraan jangka panjang dengan EMTEK, BBM disebutkan akan memboyong server mereka ke Indonesia. Penjelasan server apa dan apakah semua layanan akan dijalankan dari Indonesia masih kami konfirmasi ke pihak KMK Online selaku mitra BlackBerry di Indonesia.
Berdasar pemberitaan Kompas beberapa hari lalu, CEO BBM Matthew Talbot berkomentar server yang akan diboyong ke Indonesia adalah server BBM yang sebelumnya berada di Kanada. Pemidahan server ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan rampung dalam kurun waktu satu tahun atau siap pada tahun 2017 mendatang.
Talbot berharap sambil menunggu proses pemindahan server ini, infrastruktur di Indonesia bisa semakin siap mendukung server BBM karena menurut Talbot sejauh ini di Indonesia belum ada fasilitas hosting besar yang mampu menangani traffic BBM di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa server BBM akhirnya dibawa ke tanah air adalah untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi para pengguna BBM di Indonesia. Dengan transformasi BBM dan server yang berada di Indonesia, akses ke BBM bisa lebih cepat dibanding sebelumnya.
“Pengalaman sangat penting, kami tidak ingin mengakses data lewat kabel trans-Atlantik. Kami ingin memberikan pengalaman BBM-an terbaik,” ujar Talbot.
Selain kabar mengenai pemindahan server BBM ke Indonesia Talbot juga menyebutkan bahwa Indonesia sekarang sudah menjadi “milik” Indonesia menyusul kerja sama jangka panjang antara BBM dan EMTEK. Kerja sama yang akhirnya membawa BBM fokus pada salah satu mayoritas pengguna dan pasar potensial BBM, Indonesia.
“Lisensi ini (BBM) 100 persen dimiliki oleh Indonesia, mengapa? Karena layanan BBM juga dipakai sebagai layanan enterprise, namun kini sudah dipisah [layanan consumer],” ujar Talbot.
BBM sekarang sudah mulai bertransformasi menjadi sebuah platform yang komplit. BBM sudah mengeluarkan layanan BBM Voucher, BBM Shopping dan BBM Travel sebagai transformasi BBM menjadi all-in-one platform.