Dark
Light

Bank Permata Layani Pembukaan Rekening Lewat Aplikasi, Implementasi Penuh E-KYC

1 min read
April 2, 2018
Bank Permata terus berinovasi. Setelah Voice ID, kini mereka menerapkan E-KYC untuk pembuatan rekening baru melalui aplikasi
Bank Permata terus berinovasi. Setelah Voice ID, kini mereka menerapkan E-KYC untuk pembuatan rekening baru melalui aplikasi

Bank Permata meluncurkan fitur pembukaan rekening dalam aplikasi Permata Mobile, agar semakin sejalan dengan perkembangan teknologi finansial sekaligus menarik calon nasabah baru.

“Inovasi ini dipersiapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kami pada para calon nasabah dan nasabah di era digital ini. Dengan aplikasi, kami dapat memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau dengan proses pembukaan yang cepat melalui smartphone,” ucap Head, Wealth Management, Retail Liability Product & E-Channel Bank Permata Djumariah Tenteram kepada DailySocial.

Menurutnya, dalam meluncurkan layanan ini perusahaan mempersiapkan produk tabungan yang didesain khusus karena dapat dibuka secara online lewat aplikasi Permata Mobile. Terdapat pula sejumlah promosi berupa cashback jika melakukan transaksi online di situs e-commerce.

Perusahaan telah terintegrasi dengan sistem Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar proses verifikasi nasabah jadi lebih cepat dan ringkas. Nasabah bisa memilih dua opsi untuk e-KYC, apakah ingin melakukan video call via WhatsApp dengan agen Bank Permata atau mendatangi kantor cabang.

Untuk proses pembukaan rekening baru, nasabah tinggal mengunduh aplikasi Permata Mobile dan klik tombol “Buka Rekening” di tampilan mukanya. Apabila nasabah sudah terdaftar sebagai nasabah kartu debit Bank Permata, proses pembukaan hanya memakan waktu sampai tiga langkah.

Nasabah hanya diperlukan mengisi nomor kartu debit sebelumnya, memasukkan tanggal lahir, verifikasi nomor ponsel, dan memberi tahu tujuan pembukaan rekening. Berikutnya, nasabah akan menerima dua jenis kartu, digital dan fisik. Kartu fisik bakal dikirim ke alamat yang terdaftar di Bank Permata.

Nasabah bisa langsung mengaktifkan kartu segera dengan login ke aplikasi. Setelah diakftifkan, seluruh rekening pada kartu lama akan terhubung ke kartu debit yang baru.

Bagi nasabah baru dibutuhkan setidaknya beberapa informasi lain yang perlu dimasukkan, mulai dari kode pos sesuai e-KTP, tujuan penggunaan dana rekening, sumber dana, pendapatan per bulan, nomor ponsel, pekerjaan dan jabatan, nama perusahaan, dan sebagainya.

Nasabah bisa meminta kartu debit dikirimkan ke alamat yang tertera sesuai e-KTP, domisili, atau kantor. Untuk verifikasi akhir, nasabah bisa memilih cara aktivasi via WhatsApp Video Call atau datang ke cabang paling lama satu minggu setelah pengajuan dilakukan.

Dengan cara ini, Djumariah optimis perusahaan dapat mendongkrak jumlah pertumbuhan akuisisi rekening secara signifikan.

Selain melayani pembukaan kartu debit, Bank Permata juga menghadirkan pelayanan kartu kredit dalam aplikasi. Sebelumnya, Bank Permata memperkenalkan layanan Voice ID yang mengadopsi teknologi pemindai suara Voice Biometrics. Solusi tersebut bisa dimanfaatkan saat nasabah melakukan panggilan telepon melalui contact center Bank Permata yang disebut PermataTel, dapat memvalidasi suara dalam hitungan 10 detik.

Direktur Teknologi dan Operasi Bank Permata Abdy Salimin menuturkan sepanjang tahun ini perusahaan akan giat meluncurkan sejumlah inovasi terbaru agar tetap sejalan dengan perkembangan zaman dan nasabah.

Application Information Will Show Up Here
Gedung Bank Indonesia / Cermati
Previous Story

Bank Indonesia Tetapkan Satu Perusahaan Masuk Regulatory Sandbox

Next Story

Fitur Baru Pinterest Mudahkan Pengguna Temukan Deretan Pin Terbaru dari Akun yang Mereka Ikuti

Latest from Blog

Don't Miss

Bank Permata gunakan blockchain untuk fasilitasi transaksi SKBDN

Bank Permata Sukses Fasilitasi Pembiayaan Perdagangan Antar Korporasi dengan Blockchain

Bagi sebagian besar orang, blockchain mungkin hanya dilihat sebagai teknologi

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan