Dark
Light

Bank Danamon Buka API untuk Pengembang

1 min read
November 30, 2018
Pembukaan API oleh Bank Danamon menyasar potensi kemitraan dengan layanan fintech, e-commerce, dan korporasi.
VP dan IT Group Head Bank Danamon Ronaldi Laksana dan SEVP dan Digital Banking Head Bank Danamon Djamin Nainggolan saat acara ramah tamah peluncuran API Central

Bank Danamon meluncurkan Application Programming Interface (API) Central, yaitu layanan open API atau open banking yang memungkinkan pihak ketiga terhubung langsung dengan bank untuk pelaksanaan transaksi, baik transaksi finansial maupun non finansial.

Sebelumnya Bank Danamon sudah menjalin kemitraan strategis dengan Go-Pay, Tokopedia, dan Investree sebagai pilihan pembayaran dalam bentuk Virtual Account, bank transfer, dan lainnya.

Komitmen tersebut menunjukkan niat Bank Danamon yang ingin memperluas kolaborasi dengan pihak terkait dengan menyediakan layanan berbasis teknologi digital dengan implementasi yang cepat, aman, dan mudah. Dengan API Central, diklaim koneksi antara Bank Danamon dan nasabah dapat dibangun dengan lebih cepat sehingga mendukung perkembangan bisnis dan transaksi nasabah dengan lebih baik lagi.

“Sebelumnya kami telah membuka API Central namun sifatnya tertutup hanya dengan klien tertentu saja dengan mengadakan pertemuan khusus. Saat ini API Central kami resmi buka untuk umum,” kata Vice President dan IT Group Head Danamon Ronaldi Laksana.

Ditambahkan Ronaldi, open banking saat ini menjadi wajib untuk dilakukan, agar bisa memperluas kolaborasi dengan layanan p2p lending, e-commerce, korporasi, dan lainnya.

Ke depannya, Bank Danamon akan terus mengembangkan dan melengkapi service package di API Central. Saat ini Danamon menyediakan 7 layanan utama di API Central, yang dapat diakses di situs khusus.

Pengembang dapat langsung mempelajari service package yang disediakan Danamon, sekaligus melakukan testing dalam environment sandbox yang aman.

Untuk memberikan value proposition yang lebih unik, Bank Danamon berencana meluncurkan layanan baru yang dinilai cukup advance dari sisi teknologi.

“Saat ini layanan tersebut masih dalam tahap pengembangan, namun jika sudah siap akan kami umumkan dan tentunya menjadikan Bank Danamon lebih unik dibandingkan layanan perbankan lainnya,” kata Senior Executive Vice President and Digital Banking Head Danamon Djamin Nainggolan.

Application Information Will Show Up Here
Kolaborasi unik antara ACMI dengan para tenant dan startup binaannya bisa menjadi inspirasi yang baik untuk pegiat ekosistem startup di Indonesia.
Previous Story

Lebih Dekat dengan ACMI X, Coworking Space Mewadahi Pekerja Kreatif Digital di Australia

#SelasaStartup bersama COO Warung Pintar Harya Putra menarasikan kondisi warung tradisional dan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi untuk berkembang
Next Story

Melihat Potensi Warung Tradisional Berinovasi Memanfaatkan Teknologi

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah