Bank Danamon meluncurkan Application Programming Interface (API) Central, yaitu layanan open API atau open banking yang memungkinkan pihak ketiga terhubung langsung dengan bank untuk pelaksanaan transaksi, baik transaksi finansial maupun non finansial.
Sebelumnya Bank Danamon sudah menjalin kemitraan strategis dengan Go-Pay, Tokopedia, dan Investree sebagai pilihan pembayaran dalam bentuk Virtual Account, bank transfer, dan lainnya.
Komitmen tersebut menunjukkan niat Bank Danamon yang ingin memperluas kolaborasi dengan pihak terkait dengan menyediakan layanan berbasis teknologi digital dengan implementasi yang cepat, aman, dan mudah. Dengan API Central, diklaim koneksi antara Bank Danamon dan nasabah dapat dibangun dengan lebih cepat sehingga mendukung perkembangan bisnis dan transaksi nasabah dengan lebih baik lagi.
“Sebelumnya kami telah membuka API Central namun sifatnya tertutup hanya dengan klien tertentu saja dengan mengadakan pertemuan khusus. Saat ini API Central kami resmi buka untuk umum,” kata Vice President dan IT Group Head Danamon Ronaldi Laksana.
Ditambahkan Ronaldi, open banking saat ini menjadi wajib untuk dilakukan, agar bisa memperluas kolaborasi dengan layanan p2p lending, e-commerce, korporasi, dan lainnya.
Ke depannya, Bank Danamon akan terus mengembangkan dan melengkapi service package di API Central. Saat ini Danamon menyediakan 7 layanan utama di API Central, yang dapat diakses di situs khusus.
Pengembang dapat langsung mempelajari service package yang disediakan Danamon, sekaligus melakukan testing dalam environment sandbox yang aman.
Untuk memberikan value proposition yang lebih unik, Bank Danamon berencana meluncurkan layanan baru yang dinilai cukup advance dari sisi teknologi.
“Saat ini layanan tersebut masih dalam tahap pengembangan, namun jika sudah siap akan kami umumkan dan tentunya menjadikan Bank Danamon lebih unik dibandingkan layanan perbankan lainnya,” kata Senior Executive Vice President and Digital Banking Head Danamon Djamin Nainggolan.