Dark
Light

Berkat Rancangan Modular, Speaker Beosound Level Bakal Punya Umur Panjang

1 min read
February 8, 2021

Satu hal unik yang memisahkan perangkat audio dari produk teknologi lain adalah faktor usia. Speaker atau amplifier dari puluhan tahun silam mungkin masih bisa berfungsi dengan baik sekarang, dan terkadang kualitas suara yang dihasilkan juga bisa mengalahkan perangkat serupa yang lebih modern.

Itulah mengapa bagi sebagian orang perangkat audio ibarat suatu produk investasi. Mereka tidak segan mengucurkan dana ribuan dolar hanya untuk sebuah speaker, sebab mereka tahu perangkat itu masih relevan sampai beberapa dekade lagi. Masalahnya, pemikiran yang sama jarang bisa berlaku untuk perangkat audio modern.

Ambil contoh speaker portabel. Semahal apapun material yang diusung, speaker tersebut masih mengemas baterai rechargeable yang bisa mengalami degradasi kinerja seiring berjalannya waktu. Bisa dibayangkan betapa mengesalkannya membeli speaker portabel seharga $1.000, lalu baterainya tidak lagi berfungsi setelah dua atau tiga tahun dan harus dibawa ke tukang servis.

Solusi yang lebih elegan adalah desain yang modular, yang memungkinkan beberapa komponen speaker untuk ditukar dengan yang baru apabila diperlukan. Itulah filosofi di balik speaker portabel terbaru dari Bang & Olufsen: Beosound Level. Sepintas penampilannya kelihatan seperti speaker kuno, dan itu mungkin disengaja guna menggambarkan bahwa ia punya umur yang panjang seperti perangkat-perangkat dari zaman lawas.

Umur panjang tersebut dimungkinkan berkat modul streaming dan baterai yang bisa dilepas-pasang. Idenya adalah, ketika komponen-komponen tersebut sudah menurun kinerjanya – atau sudah ketinggalan zaman – pengguna bisa melepas dan menggantinya dengan yang baru. Anggap saja ke depannya bakal ada teknologi yang lebih advanced ketimbang Chromecast maupun AirPlay, maka konsumen bisa ikut menikmatinya dengan meng-upgrade modul streaming Beosound Level, tidak harus membeli speaker baru.

Sebagai sebuah speaker portabel, Beosound Level tergolong cukup fleksibel. Ia bisa ditidurkan atau diberdirikan, atau kalau perlu juga bisa digantungkan ke tembok dengan bantuan wall bracket yang dijual terpisah. Dalam posisi yang berbeda-beda itu, perangkat bakal menyesuaikan karakter akustiknya secara otomatis sehingga suara yang dihasilkan tetap optimal di mana pun ia berada.

Di dalamnya bernaung sepasang woofer 4 inci, satu full-range driver 2 inci, dan sepasang tweeter 0,8 inci, masing-masing dengan unit amplifier-nya sendiri-sendiri. Cover depannya bisa dipilih antara yang berbahan kayu atau kain, dan secara keseluruhan perangkat seberat 3,3 kg ini tahan air dengan sertifikasi IP54.

Dalam sekali pengisian, Beosound Level diklaim mampu beroperasi hingga 16 jam nonstop. Charging-nya bisa dengan mengandalkan kabel USB-C, atau bisa juga dengan menancapkan konektor magnetis khusus ke sisi belakangnya. Wi-Fi AC, Bluetooth 5.0, integrasi Chromecast, sampai dukungan AirPlay 2 dan Spotify Connect, semuanya hadir sebagai standar di sini.

Seperti yang sudah bisa ditebak dari produk besutan B&O, harganya jauh dari kata murah. Di Amerika Serikat, Beosound Level saat ini sudah dijual dengan banderol mulai $1.499. Belum diketahui berapa harga yang akan dipatok untuk modul-modul penggantinya, tapi kemungkinan besar juga tidak murah.

Sumber: Trusted Reviews.

Previous Story

Samsung Galaxy M12 Bawa Keunggulan Baterai Jumbo 6.000 mAh

J.P. Ellis menceritakan perjalanannya menjalankan bisnis di Indonesia. Kewirausahaan tidak pernah mudah di negara mana pun, terutama bila bukan penduduk asli
Next Story

Perjalanan Berliku J.P. Ellis Membangun Bisnis Sebagai Penduduk Asing di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Music Frame Dijual Rp8.999.000, Ini Fitur Unggulannya

Samsung Music Frame Dijual Rp8.999.000, Ini Fitur Unggulannya

Siapa sangka sebuah speaker bisa menjadi karya seni yang dapat

Erajaya Hadirkan Seri Terbaru Marshall Homeline III, Ada 3 Perangkat yang Bisa Dibeli

Seri terbaru speaker wireless Marshall Homeline III sudah hadir untuk