Dark
Light

[Bahas] Clone System di OPPO Reno6, Layaknya Menggunakan Dua Smartphone

1 min read
September 27, 2021

Semenjak pandemi berlangsung, banyak kegiatan yang dialihkan ke sistem online. Berbagai layanan kini bisa diakses lewat layar smartphone, imbasnya semakin banyak aplikasi yang kita install untuk bermacam-macam keperluan.

Lengkapnya fasilitas di smartphone memang memudahkan pekerjaan kita, namun sangat penting untuk mengelola isi smartphone demi keamanan dan kenyamanan. Mulai dari menyortir aplikasi dan menghapus yang tidak dipakai, menonaktifkan notifikasi yang kurang penting, dan mengelompokkan aplikasi sesuai kategori.

Pada OPPO Reno6, perangkat yang menjalankan ColorOS versi 11.1 berbasis Android 11 ini memiliki rangkaian fitur privasi, termasuk app lock, hide apps, private safe, kid space, dan system cloner yang memungkinkan pengguna menciptakan sistem kedua. Nah bagaimana cara memanfaatkan fitur system cloner?

Cara Mengaktifkan Clone System

Untuk mengaktifkan fitur clone system caranya sangat mudah, pergi ke settings > privacy, pada opsi privacy protection pilih system cloner. Kemudian masukkan kata sandi sistem utama dan buat kata sandi baru untuk sistem kedua.

Langkah selanjutnya daftarkan sidik jari, karena saya sudah menggunakan jempol tangan kanan untuk sistem utama, maka untuk sistem kedua saya memakai jempol kanan kiri. Ya, semudah itu untuk masuk dan keluar atau beralih antara sistem menggunakan sidik jari yang telah kita daftarkan tanpa perlu melakukan restart.

Opsi lain kita bisa mendaftarkan kedua jempol tangan untuk sistem utama dan menggunakan telunjuk kanan atau kiri untuk sistem kedua. Berdasarkan pengalaman, kadang saya tidak sengaja masuk ke sistem kedua dengan jempol kiri, jadi saya memilih mendaftarkan jari telunjuk.

Setelah sistem kedua terbentuk, seperti halnya smartphone baru kita perlu melakukan berbagai persiapan. Mulai dari masuk ke akun Google dan menginstall berbagai aplikasi yang dibutuhkan. Sistem kedua ini terpisah dari sistem utama, kecuali riwayat panggilan telepon dan pesan SMS.

Ada banyak skenario pemanfaatan clone system, misalnya di sistem utama Anda ingin menonjolkan produktivitas dan memisahkan aplikasi hiburan baik itu game, media sosial, dan layanan streaming film ke sistem kedua. Dengan harapan Anda bisa lebih produktif dan tidak mudah ter-distract.

Kalau saya pribadi, memanfaatkan fitur clone system di Reno6 untuk menambah lapisan keamanan. Pada sistem kedua ini saya khususkan untuk menempatkan aplikasi yang bersifat sensitif seperti perbankan, dompet digital, e-commerce, platform exchange, dan sebagainya.

Selain itu, bagi Anda yang mengelola banyak akun media sosial atau punya banyak toko online. Berkat fitur clone system di OPPO Reno6, artinya Anda bisa login dengan lebih banyak akun. Clone system menawarkan kita layaknya memiliki dua smartphone dalam satu genggaman, sangat praktis daripada harus menangani dua perangkat sekaligus.

Ya, OPPO Reno6 merupakan smartphone kelas menengah yang kaya fitur. Sebelumnya saya juga telah membagikan pengalaman menonton film Netflix dalam kualitas HD dan membahas teknologi memory expansion yang memungkinkan memperluas kapasitas RAM secara virtual hingga total 13GB.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Previous Story

10 Item Mobile Legends Terbaik yang Penting Dicatat dan Fungsinya

Bisnis Advance Intelligence Group di Indonesia
Next Story

Valuasi Advance Intelligence Group Capai $2 Miliar, Bagaimana Performa Unit Bisnisnya di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Mengabadikan-Momen-Ikonik-di-UEFA-Champions-League-dengan-OPPO-Find-X8-Pro

Mengabadikan Momen Ikonik di UEFA Champions League dengan OPPO Find X8 Pro

OPPO resmi memperpanjang kemitraannya dengan UEFA Champions League untuk tiga
Panduan-Memilih-Samsung-Galaxy-A16-5G-atau-Galaxy-A16-LTE,-Ini-Perbedaannya

Samsung Galaxy A16 5G atau Galaxy A16 LTE, Jangan Salah Pilih Ini Perbedaannya

Punya budget sekitar tiga jutaan dan sangat menginginkan smartphone Samsung?