Aston Martin, produsen mobil mewah asal Inggris kini turut terjun ke ranah gaming. Wujud keterlibatan Aston Martin ke ranah gaming adalah AMR-C01, simulator racing yang dikatakan menawarkan “pengalaman esports yang mewah”. Dalam rilis, Aston Martin mengatakan bahwa AMR-C01 sebagai “ultimate luxury home simulator”, diperuntukkan bagi para pembalap yang ingin berkompetisi di dalam balap virtual atau nyata, dengan balutan kemewahan khas Aston Martin.
Untuk membangun simulator racing ini, Aston Martin menggandeng perusahaan teknologi asal Inggris, Curv Racing Simulator. Menunjukkan kemewahan, rig AMR-C01 menggunakan bahan karbon fiber yang ringan, dan juga teknologi terkini untuk dapat memberikan pengalaman balapan yang imersif kepada para pengguna.
“Membuat mesin simulator racing adalah sebuah tantangan bagi tim perancang. Terlepas dari itu, walaupun mesin simulator bukanlah mobil, tapi rancangannya terinspirasi dari mobil balap Aston Martin. Dalam merancang ini, kami mencoba menyajikan rancangan elegan dengan garis yang dinamis serta proporsi yang seimbang, seperti rancangan mobil balap Aston Martin lainnya. Saya membayangkan AMR-C01 sebagai sebuah pahatan seni yang ada di rumah-rumah mewah yang indah.” tuis Marek Reichman selaku Chief Creative Officer Aston Martin lewat rilis resmi.
Perancangan AMR-C01 sebagai mesin simulator sendiri tidak main-main. Salah satu penyebabnya karena Curv Racing Simulators selaku rekan Aston Martin dalam membuat mesin ini. Curv Racing Simulators dimpimpin oleh Darren Turner, mantan driver di Aston Martin, yang merupakan spesialis simulator dengan pengalaman lebih dari 20 tahun membuat mesin simulasi Formula 1.
Terkait AMR-C01, Turner mengatakan. “AMR-C01 adalah tentang kecintaan terhadap balap. Kami membuat sebuah simulator dengan tingkat imersivitas tinggi, yang menawarkan penggunanya mendapatkan pengalaman balap yang menyenangkan dari kenyamanan rumah. Tujuan kami adalah membuat sebuah simulator yang memberi kenyamanan balap virtual layaknya balapan di dunia nyata. Posisi mengemudi di AMR-C01 mengikuti dari posisi mengemudi di mobil Aston Martin Valkyrie, agar pengguna bisa mendapatkan pengalaman layaknya mengemudikan sebuah hypercar. Kami bangga sekali dengan apa yang sudah kami capai ini, dengan teknik, dan perancangan yang saya percaya sebagai home simulator paling cantik yang pernah ada.”
Selama situasi pandemi, pasar balap simulasi memang jadi tampil menjanjikan, apalagi mengingat banyaknya balapan resmi yang ditunda. Beberapa waktu kita bisa melihat sendiri bagaimana balapan seperti Nascar, MotoGP, dan Formula 1 berubah format jadi balap simulasi, mengingat keadaan pandemi. Di Indonesia sendiri, bentuk ketertarikan pasar mobil mewah terhadap sim racing terjadi pada awal September lalu, dalam bentuk kolaborasi GT-Sim.ID dengan penjual mobil mewah impor kenamaan, Prestige Image Motorcars.
Mesin balap simulasi dari Aston Martin ini dijual terbatas sebanyak 150 buah saja, dan dijual dengan harga 57.500 poundsterling atau sekitar 1,1 miliar rupiah. Bagaimana? Apakah Anda berminat untuk memilikinya?