Pengalaman sebagai investor sejak tahun 2013 memberikan inspirasi bagi Aryo Ariotedjo untuk menghadirkan sebuah pilihan pembiayaan baru ke bisnis di Indonesia. Mengusung nama Absolute Confidence, Aryo (sebagai Managing Partner) dan partner ingin memberikan pilihan baru ke bisnis tradisional untuk mengadopsi mindset startup.
Kepada DailySocial, Aryo menegaskan, Absolute Confidence ingin fokus berinvestasi ke bisnis atau perusahaan yang memiliki pondasi kuat dari sisi cashflow dengan model bisnis yang scalable dan replicable. Ia menegaskan bisnis tersebut tidak harus memiliki latar belakang atau didukung teknologi terkini.
“Di Indonesia memang mimpinya adalah startup yang memiliki teknologi terkini, namun faktanya masih banyak bisnis di Indonesia yang masih tradisional. Dengan dukungan dan pemikiran ala startup, kami melihat [Absolute Confidence] bisa membantu bisnis untuk berkembang,” kata Aryo.
Aryo menyontohkan perkembangan Kopi Kenangan mengadopsi teknologi ke dalam bisnis yang selama ini berjalan secara tradisional. Menyematkan teknologi ke model bisnis yang sudah sangat umum dipercaya bisa meningkatkan value atau nilai dari bisnis tersebut.
Rencana investasi perusahaan
Meskipun saat ini sebagian besar tim, kantor, dan infrastruktur masih memanfaatkan entitas Grupara Ventures, Aryo menyebut dana yang dikelola menggunakan branding Absolute Confidence. Untuk melancarkan investasi ini, Aryo berencana melakukan penggalangan dana dalam waktu dekat.
Secara khusus Aryo menyebutkan proses “peleburan” Grupara ke Absolute Confidence sebagai restrukturisasi, bukan rebranding atau merger.
Beberapa bisnis dan kreator yang sudah didanai Absolute Confidence tahun ini adalah platform produk grosir Dagangan, kreator podcast Podkesmas Asia Network / Podkesmas, dan restoran Wanfan.
“Bisa dibilang kita sedang melakukan restrukrurisasi dengan nama baru yang lebih segar yaitu Absolute Confidence. Ke depannya kita ingin fokus kepada bisnis F&B atau bisnis lain yang profitable,” kata Aryo.
Perjalanan Aryo di bidang teknologi dimulai tahun 2010 silam dia bersama beberapa rekannya memulai bisnis di bidang pembayaran digital. Melalui Grupara Ventures, Aryo telah berinvestasi ke beberapa startup, termasuk Fabelio, Wellspace, Andalin, Maskoolin, dan Seekmi.