Nama startup ini memang belum pernah terdengar sebelumnya, paling tidak buat saya. Namun sebenarnya Armanovus ini merupakan startup yang memperkuat sistem ePaper milik Kompas yang pernah saya bahas beberapa bulan lalu.
Armanovus ini memiliki 3 produk utama, yang paling populer mungkin adalah Zinius Digital Paper yang memperkuat Kompas ePaper, dan Pemilu.TV yang merupakan platform virtualisasi data yang terintegrasi dengan GIS (Geographic Information System). Pemilu.tv ini kabarnya akan digunakan ketika pilpres 2009 kemaren, namun sepertinya saya kurang memperhatikan sisi teknologi dari pilpres kemarin.
Zinius Digital Paper sendiri dalam waktu dekat akan memasuki versi 2.0 dilengkapi dengan beberapa fitur yang keren sekali, termasuk interkoneksi dengan pod-controller Wii yang bisa digunakan untuk membalik halaman digital di ePaper tersebut. Zinius Digital Paper versi terbaru ini didemokan di depan para partisipan Bizspark di acara launching Bizspark minggu lalu.
Saat demo Zinius kemarin saya cukup amazed dengan teknologi-teknologi yang mampu dilakukan Silverlight, sangat fleksibel dan lumayan handal. Sistem archiving yang dikembangkan oleh Armanovus-pun sepertinya berjalan dengan lumayan baik, meskipun sempat crash ketika didemokan (fyi, they use IE8).
Salah satu point menarik dari hasil perbincangan dengan Kresna Dewantara (video dibawah) adalah sebuah fakta bahwa Zinius Digital Paper ini memiliki kontrak eksklusif dengan Kompas-Gramedia Group, jadi hanya Kompas-Gramedia Group yang bisa memanfaatkan teknologi Zinius ini paling tidak sampai pertangahan tahun depan. Aneh ya, padahal saya yakin sekali banyak yang ingin memanfaatkan teknologi Zinius ini. Contohlah issuu yang merupakan penyedia layanan digital magazine versi Flash.
Armanovus ini merupakan sebuah startup yang didirikan oleh para Microsoft MVP (Most Valuable Professional) yang sudah cukup populer di kalangan programmer .NET yaitu Zeddy Iskandar, Kresna Dewantara Siahaan, dan Hafiz Arraja. Dulu ketika saya kuliah dan mengajar .NET, orang-orang seperti Zeddy Iskandar memang cukup dikenal menjadi evangelist/MVP/instruktur workshop untuk platform .NET di kampus saya dulu. Ternyata menurut blognya, Zeddy sudah keluar dari Microsoft dan mendirikan Startupnya sendiri.
Berikut hasil interogasi saya dengan Kresna Dewantara dari Armanovus, Kresna merupakan salah satu MVP yang masih sangat muda (23 tahun), nggak beda jauh sih sama saya (uhuk!)
Video 6 menit 40 detik, dan saya nggak sempet bikin transkripnya. Anyone care to help? 😀