Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Apple akhirnya mengumumkan iMac Pro secara resmi pada ajang WWDC 2017 semalam. Perangkat ini secara spesifik dirancang dan ditujukan untuk konsumen yang menganggap iMac 5K dengan konfigurasi maksimum pun belum cukup untuk kebutuhan profesionalnya.
Secara desain, iMac Pro sangat identik dengan lini iMac yang sudah ada sekarang, hanya saja seluruh bodinya dibalut oleh warna space gray yang membuatnya tampak begitu seksi. Layarnya pun sama: 27 inci, dengan resolusi 5120 x 2880 pixel dan tingkat kecerahan 500 nit dan dukungan wide color gamut.
Yang berubah drastis adalah performanya. Apple membidik performa kelas workstation lewat iMac Pro. Misi itu mereka capai dengan pilihan prosesor Intel Xeon 8-core, 10-core atau 18-core. Kinerja grafisnya dipercayakan pada GPU AMD Radeon Pro Vega yang memiliki bandwidth memory begitu besar (8 GB atau 16 GB), dengan daya komputasi maksimum 22 teraflop.
Di sektor RAM, ada memory tipe ECC DDR4 dengan kecepatan 2666 MHz dan pilihan kapasitas 32 GB, 64 GB atau 128 GB. Media penyimpanannya mengandalkan SSD berkapasitas 1 TB, 2 TB atau 4 TB, tergantung pilihan konsumen. Semua ini turut didampingi oleh sistem pendingin baru yang 80% lebih efektif ketimbang milik iMac standar.
iMac Pro juga begitu komplet perihal konektivitas. Mengintip bagian belakangnya, Anda akan disambut oleh empat port Thunderbolt 3 (USB-C), empat port USB 3.0, slot SD card yang mendukung tipe UHS-II, dan port Ethernet 10 Gb.
Apple rencananya akan mulai memasarkan iMac Pro pada bulan Desember mendatang. Harganya jelas tidak murah, mulai $4.999 untuk konfigurasi terendahnya yang ‘hanya’ mengusung prosesor 8-core, RAM 32 GB dan SSD 1 TB itu tadi.
Sumber: Apple.